Mahalini resmi masuk Islam sebelum dinikahi oleh Rizky Febian. Lalu, bagaimana tanggapan tokoh Agama Hindu?
Baru-baru ini, I Gede Pasek Suardika, politisi sekaligus tokoh beragama Hindu menjawab seputar pertanyaan netizen. Dengan berpindahnya Mahalini ke agama Islam, banyak orang bertanya kepada akun X (Twitter) @GlHindu, akun tersebut berbagi pendapat sosok yang akrab disapa GPS itu.
Karena sdh menjadi konsumsi publik, Mindu ingin share pandangan salah satu tokoh Hindu terkait Mahalini dan Rizky Fabian. Pandangan ini, rasanya mewakili pandangan mayoritas umat Hindu.
*****
Mahalini Pindah Agama? pic.twitter.com/aJPwjxAf3C
— HinduGL (@GlHindu) May 7, 2024
Seiring dengan pendapatnya, GPS menekankan bahwa Mahalini berhak memilih jalan hidup sendiri dan tahu yang terbaik untuknya.
”Mahalini Pindah Agama. Di tengah prosesi perkawinan Mahalini dengan Rizky Fabian, anak dari komedian Sule menimbulkan perdebatan soal keyakinan baik dari yang seumat dengan Mahalini maupun yang seumat dengan Rizky Fabian,” buka GPS.
“Saya sebenarnya tidak terlalu tertarik mengikuti kisah mereka, tetapi ada beberapa yang inbox mempertanyakan dan meminta pendapat saya terhadap hal tersebut karena sudah jadi pembicaraan publik,” lanjutnya.
Pertama-tama, GPS menganggap semua orang berhak mencari jalan bahagia dan meyakini pilihannya adalah tepat. Dalam urusan pindah agama karena menikah, ia berpendapat bahwa tidak ada kalah-menang dalam hal ini.
“Semua orang berhak mencari jalan kebahagiaan masing masing dan diyakini itu adalah pilihannya yang tepat. Serta tidak pantas pihak lain harus mengkontestasikan agama mana yang menang dalam tarik menarik tersebut,” ungkapnya.
Berikutnya, mantan anggota DPR RI itu menjelaskan jika di Islam ada Mualaf maka di Hindu ada Dharmika. Konsepnya adalah sama-sama kembali ke ajaran yang semula dianut.
Berikutnya, GPS mengingatkan bahwa orang-orang yang melupakan leluhur akan mendapat kehancuran.
Ia pun menyebutkan bahwa pernikahan adalah salah satu proses hidup berisi suka, duka, hingga berujung pada pati atau kematian.
“Jika melupakan leluhur, maka percaya atau tidak pasti kehancuran akan terjadi. Sebab akarnya sudah tercerabut maka setinggi dan sebesar apapun pohon kehidupan yang telah direngkuh akan roboh oleh hembusan angin,” lanjutnya.
Rizky Febian dan Mahalini di acara Mepamit. [Instagram]
“Perkawinan hanyalah salah satu tahapan kehidupan Grehasta Asrama. Dimana didalamnya ada suka duka lara dan ujungnya pati. Maka saling mendoakan yang terbaik adalah yang tepat dilakukan dibandingkan harus menghakimi pilihan seseorang,” terang GPS.
Selanjutnya, GPS berpesan agar tidak ada orang yang menjelek-jelekkan agama manusia lain termasuk mereka yang pindah agama.
Ia pun berdoa agar pernikahan Mahalini dan Rizky Fabian selalu dilimpahi kebahagiaan.
“Mari doakan, siapapun yang menikah dengan pilihan agama apapun bisa berbahagia. Hanya satu pesan, setelah memilih meninggalkan yang lama tidak, perlu menjelekkan agama asalnya,” kata GPS.
“Tidak ada untungnya juga. Demikian pendapat saya atas beberapa pihak yang bertanya melihat fenomena pernikahan dua artis tersebut,” tutupnya.
