Miris, Penculik Bilqis di Makassar Ngaku Pernah Jual Anak Kandung Sebanyak Tiga Orang!
Penculikan balita bernama Bilqis di Makassar mengungkap sindikat perdagangan manusia di Sulawesi Selatan. Pasalnya, kini telah tertangkap tiga pelaku intimidasi Bilqis.
Balita berusia 4 tahun itu diculik di Taman Pakui Sayang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) oleh Sri Yuliana (30) pada (2/11/2025) lalu. Ia juga menjual Bilqis ke seorang perempuan bernama Nadia Hutri senilai Rp3 juta.
Nadia Hutri merupakan warga Sukoharjo yang diduga menjadi penadah bocah curian tersebut. Ia juga menjual Bilqis kepada Meriana, warga Merangin, Jambi sebesar Rp30 juta. Tak hanya menjual Bilqis, Nadia mengaku pernah 3 kali menjadi perantara adopsi ilegal.
Baca Juga: Bilqis Bocah 4 Tahun Korban Penculikan Ternyata Hendak Dijual Lagi Seharga Rp30 Juta
Di tangan Meriana (24), Bilqis juga dijual ke Suku Anak Dalam Jambi seharga Rp80 juta. Meriana diketahui telah menjual anak dan bayi sebanyak 10 kali.
Namun, belakangan ini muncul kabar terbaru yang menyebut bahwa penculikan Bilqis, yakni Yuliana pernah menjual anak kandungnya sendiri. Tak hanya satu, Yuliana menjual tiga anak kandungnya.
Baca Juga: Lawan Perampok yang Masuk Rumah: Nana Cedera, Ibu Tak Sadarkan Diri
Yang mengejutkan, Yuliana menjual anak kandungnya dengan harga yang begitu murah. Masing-masing anak Yuliana dijual seharga Rp100 ribu.
Kepada polisi di Polda Sulsel, Sri Yuliana alias Ana (30) mengaku menyerahkan tiga anak kandungnya kepada orang tidak dikenal dengan dalih adopsi pada tahun 2022-2023. Saat penyerahan buah hatinya yang ketiga, Ana mengaku menerima uang sebesar Rp300 ribu.
Penculik Bilqis Jual Anak Kandung Cc Instagram
Ana diketahui menikah dengan pria berinisial OD sejak tahun 2016 dan telah dikaruniai lima orang anak. Namun, OD kini berada di Papua dan memiliki hubungan yang buruk dengan An.
Dikutip dari keterangan di akun Instagram pembasmi.kehaluan.reall, pelaku kriminal Bilqis yang telah diamankan polisi sebanyak empat orang. Termasuk seorang laki-laki bernama Adit Saputra alias AS (36) yang membantu Meriana membeli Bilqis dari Nadia. Adit dan Nadia juga menjual Bilqis seharga Rp80 juta.
Fakta baru di balik pencatatan Bilqis itu membuat sejumlah netizen merasa pilu. Tidak sedikit dari mereka yang miris mengetahui kelakuan untuk pencatatan anak tersebut.
"Melahirkan bertaruh nyawa dijual 100ribu? Dimana hati nurani anda buk?" tanya tamia***.
Para Pelaku Penculikan Bilqis Instagram
"Astagfirullah. Ya Allah buk. Menangis saya sebagai pejuang garis 2. Hati ibuk udah hilang yaaa?" tanya miftah***.
"Innalilahi ya Allah bertaruh nyawa cuma di hargai 100rb???" ujar naydes***.
"Astsgfirullah 100rb, anak kandung pula, buu apa yg ad dipikiran ta," balas syfr***.