Merugi, Hamish Daud Berusaha Pulihkan Nama Baik
Gosip

Permasalahan yang terjadi di sebuah perusahaan telah berdampak negatif pada nama baik Hamish Daud. Adanya dugaan pencemaran nama baik telah mengganggu reputasi yang berujung pada kerugian.
Sang aktor dan tim kuasa hukumnya tengah mempersiapkan laporan terkait dugaan pencemaran nama baik yang dialaminya.
Kuasa hukum Hamish, Wijayano Hadisukrisno dan Sandy Arifin, mengungkapkan bahwa pencemaran nama baik terhadap kliennya telah terjadi berulang kali. Mereka menjelaskan bahwa selama ini pihaknya memilih untuk tidak memberikan respons balik secara langsung.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Sarapan di Jakarta Pusat yang Legendaris, Cocok Buat yang Mengurangi Nasi
"Kalau kita bicara pencemaran nama baik itu sebetulnya sudah terjadi berkali-kali. Cuma kan sampai saat ini memang kita nggak mau melakukan counter effect ke mereka," terang Wijayano Hadisukrisno di Polda Metro Jaya pada Kamis (19/12/2024) malam.
"Jadinya sementara ini plan kami hanya menerima berbagai macam apa namanya pencemaran-pencemaran tersebut. Makanya dalam waktu dekat kita melakukan suatu upaya untuk melakukan kejelasan-kejelasan dari hal ini," sambungnya.
Pengacara menambahkan bahwa selama ini pihaknya memilih untuk menahan diri dan menerima berbagai macam bentuk pencemaran nama baik. Namun, dalam waktu dekat, mereka akan mengambil langkah hukum untuk mendapatkan kejelasan.
Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah
Lebih lanjut, kuasa hukum Hamish menjelaskan bahwa kliennya juga merupakan korban dalam permasalahan perusahaan ini. Oleh karena itu, menurut mereka, sangat keliru jika permasalahan gaji karyawan ditagihkan kepada Hamish Daud, yang bukan berstatus sebagai direktur utama.
"Klien kami itu amat sangat dirugikan. Klien kami itu sebetulnya sebagai korban," tuturnya.
Kuasa hukum Hamish menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan konsultasi berulang kali terkait permasalahan ini. Mereka yakin bahwa pada akhirnya nama baik kliennya akan kembali bersih.
"Jadi sudah sangat tepat kalau kita melakukan konsultasi meskipun berulang kali, di-endingnya memang klien kami bersih namanya. Karena usaha dan melakukan aktivitas sampai dengan saat ini, sangat amat mengganggu, untuk sementara seperti itu," imbuh kuasa hukum tersebut.
Hamish mengalami kerugian baik secara materiil maupun immateriil akibat permasalahan ini. Namun, ia akan memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kerugian yang dialaminya setelah semua bukti terkumpul lengkap dan permasalahan ini mendapatkan kejelasan.
Saat ini, fokus utama Hamish Daud dan tim kuasa hukumnya adalah mendapatkan kejelasan dan memulihkan nama baiknya.
Awal mula terjadinya pencemaran nama baik ini berawal dari kerja sama Hamish Daud dengan sebuah perusahaan rintisan (start-up) sejak tahun 2022. Kerja sama yang awalnya berjalan dengan baik tersebut lambat laun berubah menjadi tidak harmonis.
Kerja sama yang semula saling menguntungkan tersebut kemudian mengalami berbagai permasalahan yang berdampak pada reputasi Hamish.
Kuasa hukum Hamish menjelaskan bahwa pada awalnya, kerja sama antara kliennya dan perusahaan rintisan tersebut berjalan dengan sangat baik. Namun, situasi berubah seiring berjalannya waktu.
"Tadinya ya baik-baik aja, bagus gitu. Tetapi akhir-akhir ini ternyata tidak mau lagi untuk mempertanggungjawabkan jalannya roda perusahaan ini jadi akhirnya karena banyak pihak-pihak yang lain tidak ada di tempat hanya Hamish selama ini ada dan melakukan perbuatan-perbuatan yang kiranya kelangsungan perusahaan, tapi lama kelamaan nggak bisa ditanggung dia sendiri dan dia sendiri bukan direktur utama," tukasnya.
Dengan adanya laporan terkait pencemaran nama baik ini, Hamish berharap dapat memulihkan reputasinya yang telah tercemar. Ia juga berharap agar permasalahan perusahaan ini dapat segera diselesaikan secara adil.