Me and Moms

Mom, Ketahui Bahaya Tidur Tengkurap pada Bayi

Tidur tengkurap adalah posisi tidur berbaring dengan perut menghadap ke bawah dan wajah menghadap ke bantal. Posisi ini adalah salah satu dari tiga posisi tidur utama, bersama dengan tidur telentang dan tidur menyamping.

Dalam beberapa kasus, bayi yang sudah bisa berguling akan tidur dalam posisi tengkurap. Itu juga yang pernah dialami oleh Baby Issa, anak Nikita Willy.

Dalam salah satu kesempatan, Nikita Willy pernah membagikan momen saat Baby Issa tertidur dalam posisi tengkurap.

Nikita Willy dan Keluarga Instagram

Indra Priawan, Baby Issa dan Nikita Willy (Instagram)

Dulu-dulu sempat panik saat dia mulai tengkurap tidurnya, tapi pediatrician (dokter anak) di LA bilang seperti ini,” ujar Nikita Willy menjelaskan.

Meski memiliki manfaat, namun posisi tengkurap saat tidur pada bayi juga bisa berbahaya. Dikutip IndoPop dari Alo Dokter, bayi tidur tengkurap dapat berisiko:

Meninggal Mendadak
Tidur tengkurap memang dapat membuat bayi tidur lebih tenang. Namun, hal ini juga bisa meningkatkan kematian secara mendadak sudden infant death syndrome (SIDS). Hal ini karena bagian pernapasan bayi akan tertekan sehingga akan sulit untuk bernapas dan menyebabkan kematian.

Pernapasan Terganggu
Penelitian mengungkapkan, posisi tengkurap akan menekan rahang dan tenggorokan bayi. Kondisi tersebut dapat mempersempit pernapasan bayi. Oleh karena itu, posisi tengkurap membuat pernapasan bayi terganggu.

Tidak hanya itu, tengkurap juga membuat bayi menghirup oksigen lebih sedikit. Hal ini juga mendorong kadar karbon dioksida meningkat dan memicu terjadinya SIDS.

Ilustrasi Bayi. (Pexels)

Suhu Tubuh Meningkat
Tengkurap akan membuat suhu tubuh bayi meningkat. Dengan begitu, bayi akan merasa kepanasan. Apalagi, jika bayi mengenakan pakaian yang cukup tebal. Hal ini akan mendorong bayi lebih rewel dan kurang nyaman sehingga sering terbangun saat tidur.

Lalu pada Usia Berapa Bayi Boleh Tidur dengan Posisi Tengkurap?
Bayi boleh tidur dengan tengkurap jika sudah berada pada usia lima atau enam bulan. Hal ini karena bayi sudah bisa menggulingkan tubuhnya sendiri.

Dengan begitu, bayi tidak akan selalu berdapa pada posisi tengkurap selama dia tertidur. Selain itu, ketika bayi sudah memiliki kemampuan untuk membalikkan tubuhnya, ia secara tidak sadar akan membuat posisi tidur senyamannya.

Namun, orangtua diharapkan tidak menidurkan anak dengan posisi tengkurap dari awal. Hal ini karena SIDS masih tetap berisiko hingga usia bayi mencapai 12 bulan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Indopop.id Dapatkan Gosip Ekslusif Paling Update dan Terkini Selebriti Indonesia
Dismiss
Allow Notifications