Mengenal Anxiety Disorder, Gangguan Kecemasan yang Pernah Dialami Eva Celia
Eva Celia, anak dari musisi terkenal Indra Lesmana, rupanya pernah mengalami gangguan kecemasan atau anxiety disorder. Kondisi tersebut harus ia hadapi selama 7 tahun lamanya.
“Saya pernah mengalami anxiety disorder 7 sampai 8 tahun,” ujar Eva Celia dalam sebuah acara baru-baru ini di Jakarta, dibuat IndoPop, Jumat (19/1/2024).
Lihat postingan ini di Instagram
“Untungnya, saya akhirnya menemukan mekanisme dan alat yang bisa membuat saya lepas dari itu,” kata Eva Celia lagi.
Meskipun demikian, penyanyi yang lahir pada 21 September 1992 ini tidak bersedia membeberkan faktor-faktor yang memicu kondisi kecemasannya tersebut.
“Ada banyak hal sih, cuma saya enggak mungkin curhat di sini,” ungkapnya lagi.
Eva Celia tidak sendirian. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, prevalensi gangguan mental emosional di Indonesia mencapai 6,0 persen, dengan gangguan kecemasan sebagai salah satu yang tertinggi.
Sayangnya, stigma dan kurangnya pemahaman masyarakat kerap membuat penderita anxiety disorder enggan mencari bantuan.
Eva Celia (instagram)
Dikutip IndoPop dari laman Hello Sehat, anxiety disorder memiliki spektrum luas, mulai dari social anxiety disorder (gangguan kecemasan sosial) hingga generalized anxiety disorder (gangguan kecemasan menyeluruh).
Gejalanya pun beragam, mulai dari detak jantung yang kencang, sesak napas, hingga serangan panik.
Sementara itu, cara mengatasi anxiety disorder tergantung pada jenis dan keparahan gangguannya. Secara umum, penanganan anxiety disorder dapat dilakukan dengan kombinasi antara obat-obatan dan psikoterapi.
Selain obat-obatan dan psikoterapi, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu mengatasi anxiety disorder, antara lain:
Menjaga Pola Hidup Sehat
Pola hidup sehat, seperti tidur yang cukup, makan makanan yang sehat, dan berolahraga secara teratur, dapat membantu mengurangi gejala anxiety disorder.
Menghindari Pemicu Kecemasan
Jika Anda mengetahui apa saja yang dapat memicu kecemasan Anda, cobalah untuk menghindarinya atau mengelolanya dengan cara yang sehat.
Membangun Dukungan Sosial
Membangun dukungan sosial dari orang-orang terdekat dapat membantu Anda merasa lebih tenang dan didukung.
