Maudy Ayunda Terancam Nggak Naik Kelas Karena Bahasa Inggris Jelek

Maudy Ayunda bercerita soal pendidikannya yang sempat terancam tidak naik kelas saat dia SD dulu. Meski ketahui dia lulusan Oxford University.

Hal ini rupanya menjadi turning point Maudy Ayunda jadi suka belajar.

Maudy menceritakan pengalaman itu saat diundang ke podcast Raditya Dika dan kontennya tayang pada Selasa (10/6).

Baca Juga: Intip Menu Favorit Raditya Dika di Sushi Tengoku

"Guru-gurunya bilang ini akan kemungkinan Maudy nggak naik kelas ya," cerita Maudy.

Kala itu, Maudy yang berusia 10 tahun baru saja pindah ke sekolah internasional dan masuk di tengah program.

Baca Juga: Raditya Dika Bikin Konten Paling Yono di Dunia, Gimana Bentuknya?

"Karena masuknya pertengahan tahun terus bahasa inggris aku jelek banget," ungkap Maudy.

"Maksudnya belum bisa ngikutin teman-teman yang lain karena pengantarnya bahasa Inggris," sambungnya.

Karena merasa tidak bisa naik kelas, Maudy merasa hal tersebut menjadi turning point dia menyukai belajar.

"Jadi itu tuh turning point disitu Maudy kecil ini berumur 10 tahun bisa memilih untuk mungkin menerima 'nggak papa nggak naik kelas'," ucap Maudy.

"Atau kayaknya apa yang terjadi Maudy kecil ini somehow ter-challenge," sambungnya.

Meski sudah terancam namun Maudy bisa membuktinya dia bisa naik kelas.

"Dalam situasi itu dan pada saat akhirnya naik kelas walaupun nggak bagus-bagus amat nilainya, itu jadi point kesadaran gitu," ungkap Maudy.

"Dari dibilang bakal nggak naik kelas lho bahwa ternyata bisa gitu lho berproses dan itu adalah hasil kerja keras," kata Maudy.

Pertemuan Raditya Dika dan Maudy Ayunda membuat netizen suka dengan topik yang dibicarakan.

"Akhirnya mereka ketemu. Gue dari awal udah yakin mereka ngobrol pasti nyambung, secara sama-sama obsesi di pendidikan. Keren.. 👏👏👏," puji netizen.