Lagu 'Garam dan Madu' Meledak: Tenxi Mulai Enek, Naykilla Makin Terharu
Lagu "Garam dan Madu (Sakit Dadaku)" yang jadi viral menjadi topik utama pembahasan episode ke-86 BBK.
Bersama Coki Pardede, trio di balik kesuksesan lagu ini, Tenxi, Naykilla, dan Jemsii, buka-bukaan mengenai pengalaman mereka menghadapi popularitas masif tersebut.
Coki Pardede mengulik perasaan mereka setelah lagu "Garam dan Madu" menembus lebih dari 100 juta pendengar.
Baca Juga: Tur Pertama Kalinya, ZEROBASEONE Bakal Konser di Indonesia Oktober 2024
Coki Pardede lantas menanyakan kemungkinan bosan mendengarkan lagu yang sudah ribuan kali mereka bawakan itu.
Naykilla dengan mantap menyatakan belum merasa bosan. "Aku sih punya koneksi yang mendalam sama lagu ini," jelasnya.
Baca Juga: Hobi Mahal Youtuber Antonius Soedjono, Ada Statue Iron Man Seharga Lebih dari Rp200 Juta
Namun Tenxi memiliki pandangan berbeda. Ia mengakui mulai merasakan kejenuhan belakangan ini.
"Gue baru enek akhir-akhir ini sih. Karena banyak perform pakai lagu itu juga kan," jawab Tenxi.
Sejak awal menciptakan "Garam dan Madu", Tenxi dan Jemsii memang optimis akan sukses.
Hanya saja capaian yang mereka terima saat ini benar-benar melebihi ekspektasi. Popularitas lagu ini bahkan meluas hingga Singapura dan Malaysia.
Naykilla sampai tak bisa melupakan momen mereka manggung di Singapura.

"Itu lumayan bikin aku terharu. Rame banget dan mereka nyanyinya kenceng banget," kenangnya.
"Garam dan Madu (Sakit Dadaku)" yang dirilis pada 20 Desember 2024 memadukan genre Hip Hop dan Dangdut alias Hipdut sehingga banyak disukai.
Hingga Juni 2025, video klipnya di kanal YouTube antinrml telah ditonton 120 juta kali, dan di Spotify mencapai 155 juta pendenga.
Meskipun sempat diwarnai kontroversi lirik yang dinilai vulgar, Tenxi, Naykilla, dan Jemsii tak patah semangat apalagi berhenti berkarya.
Lagu baru berjudul "Kasih Aba-aba" telah dirilis pada 28 April 2025 lalu, sudah dengerin belum?