Korban Teror, Fitri Salhuteru Pertanyakan Kasus Kantornya Ditembak ke Polisi

Fitri Salhuteru diduga menerima ancaman teror di kantornya, hal ini terlihat dari adanya lubang tembakan yang mengenai kaca.

Setelah kejadian teror tersebut, Fitri Salhuteru mengajukan laporan ke Polres Tangerang Selatan terkait peristiwa yang terjadi pada November 2024. Saat ini, ia ingin mengetahui perkembangan dari laporannya.

"Aku hari ini mengambil hakku untuk sebagai warga negara indonesia. Aku punya hak untuk melapor. Saya ke sini untuk menanyakan laporan saya terkait teror di kantor saya," ungkap Fitri Salhuteru di Polres Tangerang Selatan pada Senin (24/2/2025).

Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen

Pelaku teror masih belum diketahui oleh Fitri Salhuteru. Ia berharap pihak kepolisian dapat mengungkap identitas pelaku tersebut.

"Saya tidak tahu siapa yang meneror kantor saya. Kalau tanya inisial tanya sama bapak polisi, saya juga tidak tahu siapa yang meneror kantor saya," ujar Fitri.

Untuk informasi lebih lanjut, Fitri Salhuteru mengarahkan para wartawan untuk menghubungi penyidik di Polres Metro Tangerang Selatan.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Sarapan di Jakarta Pusat yang Legendaris, Cocok Buat yang Mengurangi Nasi

Sebagai informasi tambahan, Fitri Salhuteru sempat mengunggah foto yang memperlihatkan adanya bekas tembakan di ruang kantornya. Diyakini, dua peluru telah ditembakkan ke kaca itu.

"Selama ini saya diam dihina, diteror di dunia maya. Karena diamnya saya yang tadinya teror di dunia maya, terjadi di dunia nyata," tulis Fitri dalam unggahannya.