Gosip

Konten Kemalingan di Klinik Dokter Richard Lee, Penyebab Munculnya Aturan Verifikasi Konten ke KPI?

dr Richard Lee

Nama Dokter Richard Lee terseret kabar revisi UU Penyiaran yang membuat YouTuber dan TikToker kini wajib verifikasi konten ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Kabar revisi UU Penyiaran awalnya dibagikan melalui akun Instagram Deddy Corbuzier dan menuai berbagai reaksi dari para artis yang juga jadi konten kreator.

Jhon LBF rupanya berpendapat bahwa revisi UU Penyiaran disebabkan oleh Dokter Richard.

“Pasti gara-gara si Suneo bikin konten prank nggak jelas ini!?” komentar pengusaha yang juga konten kreator TikTok tersebut.

“Dr Richard keknya,” sahut akun @achmdya*** memperjelas siapa ‘Suneo’ yang dimaksudn Jhon LBF.

“@jhonlbf gara gara lu tuh suneo @dr.richard_lee,” balas akun @nasrulmhm*** sepakat.

Sebagaimana diketahui, Dokter Richard Lee tengah dikecam karena konten kemalingan di kliniknya di cabang Padang.

Dokter Richard Lee Dituding Penyebab Aturan Wajib Verifikasi Konten ke KPI

Dokter Richard Lee Dituding Penyebab Aturan Wajib Verifikasi Konten ke KPI [Instagram]

Meski mengaku masalah dengan si maling yang ternyata OB kliniknya sendiri sudah diselesaikan secara kekeluargaan, publik tak percaya.

Pablo Benua dan Sunan Kalijaga merupakan pengacara-pengacara yang meyakini apabila Dokter Richard Lee sengaja membuat konten kemalingan sebagai ‘strategi marketing’.

Tuduhan itu diperkuat dengan bukti rekaman suara mirip Dokter Richard Lee yang menyebut polisi bisa dibungkam dengan uang.

Selain Jhon LBF, konten kreator Mimi Peri juga menilai konten prank Dokter Richard yang membuat revisi UU penyiaran mulai diterapkan.

Dokter Richard Lee Dituding Penyebab Aturan Wajib Verifikasi Konten ke KPI

Dokter Richard Lee Dituding Penyebab Aturan Wajib Verifikasi Konten ke KPI [Instagram]

“Orang yang bikin konten hoax, konten kreator lain yang kena batunya. Makanya kalo udah punya title punya profesi jangan rakus,” tulis Mimi Peri di Instagram pribadinya pada Sabtu (18/5/2024).

“Kita sebagai konten kreator yang modal kejujuran jadi kena imbasnya,” tutup Mimi Peri.

Meski Mimi Peri tidak menyebutkan nama, warganet menduga Dokter Richard Lee yang dimaksud.

“Kasus apa mi, maap ga tau,” tanya akun @agustina_jan***. “Yang pura-pura kerampokan,” jawab Mimi Peri.

“Gegara konten kerampokan malah berdampak ke semua konten kreator… dan semakin dicekik lah kreativitas anak bangsa dengan peraturan yang baru,” kata akun @wahyu_aja***.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Indopop.id Dapatkan Gosip Ekslusif Paling Update dan Terkini Selebriti Indonesia
Dismiss
Allow Notifications