Konser Batal, Slank Dukung Slankers Polisikan Promotor
Konser Tur 25 Tahun Album Tujuh Slank resmi dibatalkan. Konser yang seharusnya digelar di empat kota, yakni Surabaya (13 Mei), Lampung (2 Juni), Bandung (9 Juni), dan Jakarta (23 Juni) itu kini hanya tinggal angan.
Meski sebelumnya konser telah berlangsung di tiga kota, namun konser ini dihentikan karena pihak promotor belum siap untuk melanjutkannya.
View this post on Instagram
Bimbim, salah satu personel Slank, mengungkapkan kekesalan dan kekecewaannya atas pembatalan konser tersebut dalam pernyataannya di Jakarta. Meskipun mereka telah melakukan konser di beberapa kota, Slank akan mendukung pengembalian uang kepada para Slankers yang telah membeli tiket konser.
Bimbim juga menyatakan bahwa mereka telah berbicara dengan promotor, dan promotor berjanji akan mengembalikan uang tiket konser yang telah dibeli.
“Janji mereka (promotor) akhir bulan ini mau dibalikin, tetapi kalau memang meleset dan belum juga dibalikin kita serahkan ke Slankers, mau direlakan apa mereka ajukan tuntutan silakan. Pastinya kita akan dampingi teman-teman Slankers,” ungkapnya.
Slankers banyak yang curhat kepada Bimbim soal pengembalian uang tiket konsernya. Mendengar curhatan tersebut, Bimbim geram.
“Kalau belum dibalikin ya mau gimana? Direlakan atau dituntut,” ucap Bimbim kepada Slankers.
Bimbim kemudian menyarankan Slankers untuk membuat laporan polisi jika merasa dirugikan.
“Ya itu yang gue bilang, lapor aja. Oh iya (siap dampingi Slankers),” tandasnya.
Bimo Almachzumi alias Bimbim Slank banyak mengambil hikmah dari kejadian tersebut. Ke depan, mereka akan lebih berhati-hati.
Peristiwa ini akan menjadi pembelajaran bagi Slank dan manajemen mereka dalam memilih promotor yang baik untuk konser-konser mendatang.
“Ini jadi pengalaman bahwa kalau mau tur, cari promotor yang siap,” tegas Bimbim.
Dia juga menyatakan bahwa akibat pembatalan konser, banyak Slankers yang meminta bantuan kepada personel Slank untuk mendapatkan pengembalian tiket dari promotor.
“Gue sering komunikasi sama Slanker dan juga bacain DM yang masuk. Mereka pada intinya minta dikembalikan uangnya kalau memang konsernya batal. dan dia (promotor) juga sudah bilang iya-iya dikembalikan, jadi tunggu saja,” tandasnya.