Perjalanan komedian Alfiansyah Komeng, atau yang dikenal dengan nama Komeng, semakin mendekati Senayan dengan perolehan suara yang terus melesat. Hingga Kamis (15/2/2024), suaranya terus melesat untuk DPD Jabar.
Dalam hasil perhitungan KPU per 17.00 WIB, Komeng sudah memperoleh suara 315.031 atau 8,51 persen untuk DPD Jabar. Di belakang Komeng ada Anya Rina Casmayanti dengan suara 140.176 atau 3,79 persen dan diikuti oleh Jihan Fahira dengan suara 135.039 atau 3,65 persen.
Komeng (Instagram)
Tentu saja, Komeng meninggalkan Jihan Fahira cukup jauh. Tentu saja ini belum angka final karena penghitungan suara masih terus berlanjut.
Baru 49.825 dari 140.457 TPS atau sekitar 35,47 persen yang baru masuk.
Kesuksesan Komeng ini terus menjadi sorotan setelah foto uniknya di surat suara DPD Jabar menjadi viral. Foto tersebut berhasil mencuri perhatian pencoblos dalam Pemilu 2024.
View this post on Instagram
Meskipun terkesan lucu, Komeng menjelaskan bahwa foto tersebut adalah cara baginya untuk bersuara, tapi bukan untuk mendapatkan suara lebih banyak.
“Tujuan ke situ sih nggak ada. Memang saya pada dasarnya, kalau konsep ngelawak saja suka. Pengin sesuatu yang baru.”
Selain itu, Komeng juga memaparkan alasan mengapa ia memilih terjun ke dunia politik dan mencalonkan diri sebagai caleg DPD Jabar. Berbeda dengan banyak artis yang memilih mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI atau DPRD RI, Komeng memilih DPD.
“Jadi mungkin kalau dari DPD saya bisa langsung dengan diri sendiri tidak ada kepentingan partai. Bukan petugas anulah, anulah. Saya tetap bergerak di apa yang saya tahu,” ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.
Komeng pun ingin memajukan kesenian di Jawa Barat. Komeng ingin mengajak seniman di Jawa Barat kembali aktif.
“Saya tahu tentang berkesenian paling nggak Jawa Barat dulu ya semua akan saya hidupkan seniman-senimannya untuk menghiburkan masyarakat. Nanti kan pasti keliling kalau udah di dalam,” jelas Komeng.
Terinspirasi oleh kesuksesan Korea yang maju berkat budaya, Komeng percaya bahwa budaya adalah kunci kemajuan suatu negara. Selama masa kampanye, Komeng memilih untuk tidak banyak berkoar. Hal ini membuat banyak netizen kaget melihat wajahnya di kotak suara.
“Negara itu bisa maju kalau kebudayaan itu bisa maju. Korea itu hanya modal budaya, siapapun yang mau berkesenian, sekolah dimanapun dibayar, gratis oleh negara. Cara itu hanya lewat kesenian saja bisa,” kata Komeng.
Sebelum menjadi caleg, Komeng juga mengajukan persamaan nama ke pengadilan negeri. Namun, baginya, terpilih atau tidak terpilih bukanlah hal yang utama. Yang penting, ia bisa menyuarakan pesan yang ingin disampaikannya.
“Saya mah mau kepilih alhamdulillah, mau nggak (kepilih) alhamdulillah. Titik itu yang saya inginkan (orang tahu Alfiansyah Bustami dan Komeng sama) kalau soal nama itu tadi,” ungkapnya.
