Klarifikasi Anang Hermansyah Walk Out dari SUGBK: Kami yang Minta Setop!
Anang Hermansyah dan Ashanty baru-baru ini menjadi sorotan di media sosial karena walkout dari acara di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Banyak yang berspekulasi bahwa penampilan mereka dihentikan karena suara gemuruh suporter yang ingin menyanyikan lagu Tanah Air bersama Timnas.
Namun, Anang dan Ashanty akhirnya memberikan klarifikasi mengenai kejadian tersebut.
Mereka menjelaskan bahwa keputusan untuk meninggalkan panggung bukan karena tekanan dari suporter. Anang mengungkapkan bahwa mereka merasa lagu “Rindu Ini” yang akan dibawakan tidak cocok dengan suasana perayaan kemenangan Timnas Indonesia.
View this post on Instagram
“Bukan diberhentikan, tetapi kami yang meminta dihentikan karena suasana yang kami lihat sudah tidak sesuai momentum,” kata Anang dan Ashanty melalui unggahan Instagram pada Rabu, 12 Juni 2024.
Anang dan Ashanty sebelumnya telah meminta panitia untuk tidak melanjutkan lagu kedua setelah mereka membawakan “Kebyar Kebyar”. Mereka merasa bahwa melanjutkan lagu kedua akan mengganggu momen kemenangan tersebut.
“Meluruskan hal yang bilang lagu kita dimatikan itu tidak benar. Bahkan ketika lagu pertama berakhir, Kebyar Kebyar, kami sudah minta untuk disetop saja lagu kedua,” lanjutnya.
Namun, pihak penyelenggara tetap memutar lagu kedua sesuai rundown acara. Anang dan Ashanty mengaku sudah beberapa kali memberi kode untuk menghentikan lagu tersebut, bahkan sampai meminta HT (handy talky) kepada panitia.
View this post on Instagram
“Dan minus one terus diputar sampai akhirnya kami beberapa kali menoleh minta setop dan kami akhirnya ke belakang minta HT panitia untuk setop,” jelas mereka.
Anang dan Ashanty menegaskan bahwa mereka tidak berniat merusak momen kemenangan Timnas Indonesia. Mereka juga merasa bersalah karena tidak mempelajari kebiasaan suporter bola saat Timnas menang.
“Tidak ada niatan sedikit pun menodai malam kemenangan dengan menyanyikan lagu yang tidak sesuai, apalagi pergi meninggalkan arena,” tambahnya.
Meskipun begitu, mereka berharap penjelasan ini bisa meluruskan kesalahpahaman yang terjadi.
