Kisruh Pak Tarno Jualan Padahal Sakit Stroke, Anak-anak Ikut Angkat Bicara

Nama pesulap legendaris Pak Tarno kembali menjadi sorotan. Kali ini, bukan karena aksi sulapnya yang memukau, melainkan kondisi kesehatannya yang memprihatinkan dan kisruh dalam keluarganya.

Beberapa waktu lalu, publik dihebohkan dengan video Pak Tarno yang tampak kurus dan hanya bisa duduk di kursi roda sambil berjualan ikan cupang.

Kondisi ini semakin diperparah dengan adanya tudingan bahwa Pak Tarno dieksploitasi oleh orang-orang di sekitarnya.

Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah

rb-2

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Pak Tarno Management Manager (@paktarnomanagementofficial)

Anak-anak Pak Tarno, Halimah dan Aisah, mengaku kesal dengan kondisi ayah mereka yang sedang sakit stroke tetapi malah berjualan.

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'

Mereka mengungkapkan kekecewaannya terhadap Slamet Riyadi, asisten Pak Tarno, yang dianggap telah memperdagangkan sosok ayah mereka di media sosial.

Tindakan Slamet yang kerap mengunggah video Pak Tarno dalam kondisi memprihatinkan dinilai sebagai upaya mencari keuntungan.

Tidak hanya Halimah dan Aisah, anak-anak Pak Tarno lainnya seperti Yanti dan Junaedi (anak angkat) juga merasa resah dengan situasi ayah mereka.

Dewi istri baru Pak Tarno dan Slamet Riyadi mereka anggap memperlakukan Pak Tarno dengan tidak layak.

Saking prihatinnya dengan kondisi Pak Tarno, anak-anaknya bahkan telah menunjuk kuasa hukum untuk menyelesaikan masalah ini.

Kuasa hukum mereka, Kpt (Purn) Budi Setiyo Utomo, telah melayangkan somasi terbuka kepada Dewi dan Slamet Riyadi.

Namun, hingga saat ini belum ada tanggapan yang berarti dari keduanya.

Kisruh keluarga Pak Tarno ini menjadi sorotan publik karena menyoroti sisi lain dari kehidupan seorang publik figur.

Di balik kegemerlapan dunia hiburan, ternyata ada permasalahan keluarga yang kompleks.