Kisah Kelam Tami Guru Cabul di Jakarta, Berhubungan Badan dengan Murid Blasteran

Dunia pendidikan kembali tercoreng oleh sebuah pengakuan mengejutkan dari seorang tenaga pengajar di salah satu sekolah bertaraf internasional di Jakarta. 

Seorang guru honorer, Tami (bukan nama sebenarnya), mengungkapkan kisah kelam di masa lalunya saat ia menjalin hubungan terlarang dengan muridnya sendiri, Paul (bukan nama sebenarnya).

Kisah ini berawal dari lingkungan sekolah elite di ibu kota, tempat Tami mengabdikan dirinya sebagai pengajar. 

"Aku itu profesinya sampai sekarang itu masih menjadi seorang guru di salah satu international school di Jakarta. Nah, jadi aku tuh ngajar bahasa Indonesia sih, Kak, sebenarnya di International School ya cukup terkenal lah di Jakarta gitu," ujar Tami mengawali ceritanya kepada Rey Utami di Youtube Reyben Entertainment, dikutip Minggu (10/8/2025).

Ia menjelaskan statusnya sebagai guru kontrak di sekolah swasta tersebut, yang mayoritas muridnya berasal dari kalangan keluarga berada.

Ketertarikan Tami pada Paul, muridnya di kelas 11, bukanlah sebuah kebetulan. Jauh sebelum insiden itu terjadi, Tami mengaku sudah memiliki fantasi liar. 

"Sebenarnya iya sebenarnya tuh aku sudah coba beberapa kali gitu ya, Kak. menotis-notis beberapa murid yang sekiranya aku mau cicipin nyicipin yang muda-muda gitu, Kak," akunya. 

Namun, dari sekian banyak murid, pesona Paul yang paling membuatnya takluk. Paul digambarkan sebagai sosok remaja yang memiliki daya pikat luar biasa. 

Sebagai seorang blasteran dengan ayah dari Australia dan ibu dari Sukabumi, perawakannya menonjol di antara siswa lain. 

"Jadi kebayang dong gimana perawakannya Kak? tinggi, gede gitu kan, Kak. Ganteng, cakep," tutur Tami. 

Ditambah lagi, Paul adalah seorang atlet basket sekolah, yang membuat fisiknya semakin terbentuk.

Pertemuan pertama yang membekas di benak Tami terjadi saat Paul hendak mengumpulkan tugas. Penampilan fisik Paul seketika membuatnya terpana. 

"First time aku ngelihat dia aja kayak kak bayangin tinggi putih gede udah berotot loh Kak," katanya. 

Tami menggambarkan detail fisik Paul yang dianggapnya sempurna, melampaui standar pria blasteran pada umumnya. 

"Dia sudah punya brewok-brewok tipis-tipis gitu loh. Rambutnya rambutnya itu kelimis lah. Kelimis-kelimis anak sekolah. Terus itu alisnya tebal banget. Rambutnya bule," ujarnya.

Rasa kagum itu dengan cepat berubah menjadi hasrat yang tak terbendung. Tami merasa ada sesuatu yang berbeda dari Paul dibandingkan murid-murid tampan lainnya yang setiap hari ia temui. 

"Ini bikin bulu gua semuanya merinding dari ujung kaki ke ujung kepala," ungkapnya. 

Pesona fisik Paul, mulai dari hidung mancung hingga aroma tubuhnya, membuat Tami kehilangan kendali sebagai seorang pendidik.

Pucuk dicinta ulam pun tiba. Interaksi yang awalnya sebatas guru dan murid mengambil langkah lebih jauh saat Paul secara proaktif meminta nomor kontak Tami. 

Momen ini menjadi sinyal yang ditunggu-tunggu oleh sang guru. Saat Tami bertanya untuk keperluan apa, Paul hanya menjawab ada sesuatu yang ingin ditanyakan. 

"Dalam hati gua, wah ini kode keras nih," kenang Tami.

Setelah bertukar nomor WhatsApp, komunikasi di antara keduanya menjadi lebih intens. Pertemuan yang sering terjadi di lingkungan sekolah semakin mendekatkan mereka. 

Dari sanalah, hubungan yang seharusnya terlarang antara seorang guru dan muridnya mulai terjalin, sebuah rahasia gelap yang akhirnya diakui Tami. 

"Nah, jadi Kak jadi aku tuh dulu pernah main (bercinta) sama murid aku, Kak," pungkasnya.

Sebagai host, Rey Utami mengatakan bahwa pengalaman Tami jangan pernah ditiru. Ia juga sadar apa yang dilakukan Tami telah mencoreng citra guru.