Kisah Haru di Balik Umrah Denada dan Aisha, Janji Melihat Ka'bah Saat Sang Anak Sembuh
Me and Moms

Perjalanan umrah yang baru-baru ini dilakukan Denada bersama putri semata wayangnya, Aisha, ke Mekkah ternyata menyimpan sebuah janji tulus atau nazar yang telah lama dia pendam.
Momen spiritual ini dilakukan Denada sebelum ibundanya, Emilia Contessa, berpulang.
Terungkap bahwa keinginan untuk melihat Ka'bah pertama kali muncul dari rasa penasaran Aisha saat masih menjalani perawatan akibat penyakit leukimia.
Baca Juga: Denada Takut Aisha Kena Penyakit Ain, Apa Maksudnya?
Dalam program FYP TRANS7, Denada mengenang momen mengharukan tersebut.
Kala itu, Aisha yang sedang dalam masa pemulihan di rumah sakit Hermina Jatinegara, melihat sebuah foto Ka'bah.
Baca Juga: Jawaban Denada Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Jerry Aurum
"'Ibu itu apa?'" tanya Aisha polos, seperti yang diceritakan Denada.
Dengan sabar, Denada menjelaskan kepada putrinya tentang Ka'bah sebagai kiblat umat Muslim di seluruh dunia.
Sebuah janji pun terucap dari bibir Denada.
"'Oh itu namanya Ka'bah. Kalau kita Islam, kita salat menghadap, seragam, satu dunia ini menghadapnya ke sini'. Terus dia diam lihatin aja. Aku bilang 'Kepengin ke sana?'. 'Mau ibu'. Aku bilang nanti ya kita berobat dulu, nanti setelah sehat insyaallah kita ke sana," ucap Denada.
Setelah perjuangan Aisha panjang melawan penyakit, Denada akhirnya bersyukur dapat menunaikan nazarnya untuk membawa sang putri melihat langsung Ka'bah di Mekkah.
"'Alhamdulillah sudah aku nanti banget'," ungkap Denada dengan rasa haru.
Denada mengaku bahwa perjalanan umrah ini sangat berarti baginya, bahkan dia lebih banyak menghabiskan waktu beribadah sendiri meski berangkat bersama rombongan.
"'Pengin sendiri. Sama rombongan sebenarnya perginya, pada saat umrahnya banyakan sendiri. Buat aku, itu waktu yang aku nikmati banget,'" ucap Denada.
Denada juga tak menyangka bahwa Allah SWT memberikan kemudahan baginya untuk mewujudkan impian tersebut, mengingat kondisi finansialnya saat itu.
"'Aku pada saat itu juga nggak kepikiran, dari uang yang aku punya dan yang aku butuhkan untuk sehari-hari di Singapura rasa-rasanya nggak mungkin ke sana. Ya Allah beri pertolongan, izinkan,'" pungkas Denada, mengisyaratkan betapa besar kuasa dan kehendak Tuhan dalam mewujudkan nazarnya.