Spekulasi hangat mengenai Kim Ji Woong Zerobaseone menimbulkan perdebatan di kalangan penggemar K-Pop. Ia dituding oleh seorang penggemar karena diduga mengeluarkan kata-kata kasar dalam sebuah acara fan sign online.
Isu ini bermula dari unggahan video yang merekam fan sign online antara Kim Ji Woong dan seorang penggemar. Dalam video tersebut, tepat setelah Kim Ji Woong berpamitan dengan penggemar, terdengar suara yang diduga mengumpat dalam bahasa Korea.
Kim Ji Woong Zerobaseone [Instagram]
Dilaporkan Soompi, Sabtu (3/2/2024), isu ini bermula saat warganet anonim mengunggah sebuah video yang merupakan rekaman fan sign online antara Kim Ji Woong dengan seorang penggemar. Dalam acara seperti ini sang artis melakukan video call one on one dengan penggemarnya.
Seorang warganet anonim kemudian membagikan video tersebut di platform Twitter, menyebut nama fandom Zerobaseone dan mengekspresikan kecurigaannya terhadap perilaku Kim Ji Woong.
“Apa kamu biasanya mengucapkan (kata umpatan) sebagai kata pamitan saat mengakhiri sambungan telepon dengan penggemar? Aku tak tahu, jadi aku penasaran dengan opini Zerose,” tulisnya, menyebut nama fandom Zerobaseone.
View this post on Instagram
Tak lama setelahnya, sang warganet anonim juga membagikan video lain yang diduga merupakan bagian awal dari fan sign.
Dalam cuitannya, dia menyampaikan kekecewaannya karena menganggap Kim Ji Woong meremehkan penggemar.
“Begitu telepon dimulai dia menghela napas dan bertingkah seolah meremehkan penggemar. Mengapa penggemar membayar mahal lalu harus ekstra hati-hati selama percakapan?” kata dia.
“Itu bukan salah saya. Itu 100 persen kesalahan Kim Ji Woong, dan tak ada alasan (baginya untuk bertindak seperti ini). Mungkin aku hanya kurang beruntung. Aku kecewa,” katanya lagi.
Agensi Kim Ji Woong, Wakeone Entertainment, segera memberikan respons terhadap isu ini.
Mereka dengan tegas membantah Kim Ji Woong mengumpat dalam acara tersebut. Mereka akan mendukung sang idol.
“Setelah memeriksa secara langsung kepada [Kim Ji Woong], [klaim] itu tidak benar. Kami juga mengecek ke staf dan penerjemah yang hadir saat kejadian,” kata dia.
Wakeone Entertainment juga menyatakan bahwa mereka akan menggunakan teknologi, termasuk digital forensik media, untuk memastikan kebenaran dalam hal ini dan akan melindungi artis mereka.
“Demi hasil yang akurat dan objektif, Wakeone akan memastikan kebenaran dengan menggunakan berbagai metode, termasuk digital forensik media, dan kami akan melindungi artis kami.”
