Kiesha Alvaro Kuliah di Mesir Bukan Mau Jadi Ustadz
Kiesha Alvaro, putra sulung Pasha Ungu, memberikan pengakuan mengejutkan terkait rencana pendidikannya.
Meski sedang menempuh studi S1 jurusan Komunikasi dan Fikih di Al Azhar Mesir, Kiesha Alvaro mengklaim bahwa dia tidak memiliki keinginan untuk menjadi Ustadz setelah menyelesaikan studi pada tahun 2024.
Kiesha Alvaro mengungkapkan bahwa keputusannya untuk melanjutkan studi di Mesir bukanlah hal yang terjadi begitu saja.
Ia telah merencanakan pendidikan di Mesir sejak lama, dengan rencana melanjutkan studi ke tingkat S2 setelah menyelesaikan S1.
View this post on Instagram
Dalam wawancara di Pengadilan Agama (PA) Bogor pada Rabu (27/12/2023), Kiesha menjelaskan bahwa ada tiga pilihan jurusan yang dipertimbangkan, yaitu filsafat, tajwid hukum bacaan, atau fikih.
Namun, setelah melihat keluarganya, Kiesha Alvaro memutuskan untuk fokus pada fikih, yang diyakininya lebih sesuai dengan lingkungan keluarganya.
Meskipun menempuh pendidikan di bidang keagamaan, Kiesha Alvaro mengejutkan dengan menyatakan bahwa dia tidak berencana untuk menjadi Ustadz.
Menurutnya, ilmu yang diperolehnya akan dijadikan bekal untuk kehidupan berumah tangga, bukan untuk berkarir sebagai Ustadz.
Kiesha memberikan alasan strategis mengenai pilihan karirnya, menyatakan bahwa menjadi Ustadz bukanlah fokus utamanya.
Baginya, ilmu yang diperolehnya akan menjadi bekal yang penting saat membangun rumah tangga, termasuk menjadi imam bagi keluarganya.
Saat ditanya tentang pasangan hidup, Kiesha menegaskan bahwa ia belum fokus memikirkan hal itu.
Meski begitu, ia memberikan gambaran bahwa jika bertemu dengan orang yang tepat, ia tidak akan ragu untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius.
Kiesha menjelaskan bahwa saat ini fokusnya adalah untuk “break” sejenak setelah main film terakhirnya.
Kiesha Alvaro (Instagram)
Ketika mood-nya sudah baik, dia akan mencari pasangan hidup dengan sevisi dan misi yang sama.
Meskipun belum aktif mencari pasangan, Kiesha mengatakan bahwa jika menemui seseorang dengan visi dan misi yang serupa, ia akan langsung melamar.
Baginya, yang terpenting adalah membangun pondasi yang kuat sebelum memasuki ikatan pernikahan.
Dengan pernyataannya, Kiesha Alvaro memberikan gambaran bahwa pilihannya untuk studi di Mesir tidak hanya berkaitan dengan karir agamis, melainkan juga bagaimana ilmu yang diperolehnya dapat menjadi landasan yang kuat dalam kehidupan pribadi dan berumah tangga.
Meski cinta dan pernikahan belum menjadi fokus utama, ia tetap terbuka untuk melangkah ke arah tersebut jika bertemu dengan pasangan yang tepat.
