Kementerian Bebaskan Eksekutif HYBE dari Tuduhan Pelecehan di Tempat Kerja

Kementerian Ketenagakerjaan dan Tenaga Kerja baru-baru ini menolak tuduhan pelecehan di tempat kerja pada kasus eksekutif HYBE.

Kasus ini berasal dari mantan wakil perwakilan ADOR 'L', rekan mantan CEO ADOR Min Hee Jin.

'L' mengajukan keluhan yang menuduh HYBE melakukan audit ilegal pada bulan September 2024.

Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah

Audit ilegal itu meliputi mengambil aset perusahaan secara paksa, melabelinya sebagai pelecehan di tempat kerja oleh beberapa eksekutif HYBE.

Chosun Biz juga menemukan bukti yang menunjukkan bahwa Min Hee Jin terlibat dalam mengarahkan pengaduan 'L ke Kementerian Ketenagakerjaan dan Tenaga Kerja pada saat itu.

HYBE
'L' juga diketahui telah memainkan peran kunci dalam dugaan upaya Min Hee Jin untuk merebut kendali manajemen ADOR, anak perusahaan HYBE.

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'

Sejak tahun lalu, telah terjadi konflik hukum yang sedang berlangsung antara Min Hee Jin dan HYBE atas kendali ADOR.

Menurut sumber-sumber industri pada Senin (13/1), Kantor Ketenagakerjaan dan Tenaga Kerja Regional Seoul memutuskan bulan lalu bahwa tindakan HYBE bukan merupakan pelecehan di tempat kerja.

Hal ini berarti menutup kasus yang terkait dengan keluhan 'L'.

Pada saat itu, 'L' menuduh lima eksekutif kunci termasuk CEO ADOR Kim Joo Young dan direktur internal ADOR dan CFO HYBE Lee Kyung Joon, melakukan pelecehan di tempat kerja.

Klaim 'L' berasal dari Juli 2024. Media korea melaporkan 'L' dituduh melakukan pelecehan di tempat kerja dan pelecehan seksual.

Sedangkan Min Hee Jin diduga berusaha menutupinya. 'L' disebut sebagai pelaku utama pelecehan tersebut.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by @min.hee.jin

Menurut laporan pada Maret 2024, karyawan 'A' mengajukan laporan internal yang mengklaim bahwa 'L' memaksa untuk menghadiri sesi minum yang tidak diinginkan.

Karyawan 'A' jadi 'anggota staf wanita muda' meninggalkannya sendirian dengan orang luar dan membuat komentar yang menyinggung dan merendahkan.

Selama penyelidikan awal kasus ini, Min Hee Jin diduga menasihati 'L'.

"Bukankah seharusnya kamu menggugat balik 'A' atas tuduhan palsu?" kata Min Hee Jin.

"Beri dia pelajaran (lit. 'hidup adalah medan perang')!" tambah dia.