Keji! Ini Ejekan Calista Amore Komentari Kematian Timothy Anugerah Mahasiswa UNUD

Calista Amore, salah satu mahasiswi kedokteran Universitas Udayana pembully Timothy Anugerah Saputra, hingga kini masih belum muncul ke publik. Berbeda dengan mahasiswa lainnya yang satu persatu muncul dan membuat permintaan maaf, Calista bak raib ditelan bumi.

Calista Amore ini diketahui menjadi salah satu pembully Timothy Anugerah yang sudah meninggal setelah tangkapan layar percakapan grup WhatsApp-nya tersebar di medsos.

Dalam percakapan grup WhatsApp tersebut, Calista nampak mengomentari kabar kematian Timothy akibat bunuh diri dengan cara menjatuhkan diri dari lantai 2.

Baca Juga: CCTV Udayana Perlihatkan Timothy Suka Menyendiri di Kampus

Dalam komentarnya, Calista mengatakan “gaberasa lt 2 mah (tidak terasa jika jatuh dari lantai 2)”.

Kemudian, Calista melanjutkan dengan kata-kata “visit yu”.

Calista Amore Pembully Timothy Anugerah Saputra. [TikTok]

Baca Juga: Video Timothy Saat Orasi Viral, Netizen Sebut Mirip Habibie

Kata-kata tersebut dinilai amat tidak berempati dengan penderitaan Timothy Anugerah yang diduga melakukan bunuh diri karena masalah mental yang ia alami.

Callista Amore dan Timothy. [TikTok

Serba sedikit informasi yang diketahui mengenai Calista Amore ini. Salah satunya adalah informasi dari para netizen yang mengatakan Calista sedang praktek koas di Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah General Hospital, Denpasar, Bali.

Yang unik, beberapa saat setelah percakapan WhatsApp tersebut tersebar, jejak digital Calista Amore seolah hilang. Akun medsosnya tak terlacak oleh netizen.

Sebelumnya, seperti diberitakan, empat mahasiswa yang merupakan pengurus Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (Himapol) FISIP Unud Kabinet Cakra diberhentikan tidak dengan hormat dari organisasinya. Pihak fakultas juga telah menjatuhkan sanksi pendidikan berupa pengurangan nilai softskill dan memerintahkan mereka untuk membuat surat pernyataan serta video permintaan maaf.

Mereka adalah:
1. Anak Agung Ngurah Nanda Budiadnyana (Wakil Kepala Departemen Minat dan Bakat)

2. Maria Victoria Viyata Mayos (Kepala Departemen Eksternal)

3. Muhammad Riyadh Alvitto Satriyaji Pratama (Kepala Departemen Kajian, Aksi, Strategis dan Pendidikan)

4. Vito Simanungkalit (Wakil Kepala Departemen Eksternal)

Wakil Dekan III FISIP Unud, I Made Anom Wiranata, sebelumnya menegaskan bahwa sanksi yang diberikan bertujuan untuk mendidik. "Sanksi ini bukanlah ekspresi kebencian kami sebagai seorang pimpinan. Kami ini seorang guru, tugasnya mendidik," ujarnya.

Mereka hanyalah empat dari sekitar sembilan (9) pelaku pembullyan terhadap Timothy Anugerah. Mahasiswa lainnya berasal dari lintas fakultas, seperti Calista Amore dari Fakultas Kedokteran dan Jetro Ferdio dari Fakultas Kelautan dan Perikanan.