Kecewa dengan Wasit, Valentino Simanjuntak Beberkan Kejanggalan Laga Timnas Indonesia vs Bahrain

Setelah laga kontroversial antara Bahrain dan Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Kamis malam (10/10), banyak suara kekecewaan bermunculan di media sosial. Salah satunya datang dari komentator sepak bola terkenal, Valentino Simanjuntak.

Ia menyoroti kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf yang menurutnya penuh dengan keputusan kontroversial yang merugikan Indonesia.

Dalam video yang diunggah ke akun Instagram pribadinya dan diulang di platform X pada Jumat (11/10), Valentino menyoroti bahwa hasil imbang melawan Bahrain sebenarnya bisa diterima jika diperoleh secara adil.

Baca Juga: Ciee, Fuji Kepergok Gandeng Tangan Verrell Bramasta Saat Nonton Timnas Vs Bahrain

“Hasil imbang sebenarnya sudah jadi hasil yang menggembirakan buat kita. Tapi ketika kita unggul sampai di menit yang seharusnya pertandingan berakhir, dan harus ditambah sampai menit gol dari Bahrain terjadi, kekecewaan itu lah yang kemudian muncul,” ujar Valentino.

Valentino menyebut bahwa kontroversi dari wasit Ahmed Al Kaf sudah terlihat sejak awal pertandingan. Ia menilai wasit seolah membiarkan para pemain Bahrain mengulur-ulur waktu saat mereka unggul 1-0, tanpa memberikan hukuman yang seharusnya.

"Mulai dari pemain-pemain Bahrain yang guling-guling dan terus diberikan waktu untuk memperlambat pertandingan, tanpa kartu. Itu menunjukkan mereka memang diberikan kelonggaran," jelas Valentino.

Baca Juga: Ayah Azizah Salsha Bangga Pratama Arhan jadi Pemain Timnas Indonesia Rating Tertinggi

Selain itu, Valentino menyoroti sikap wasit yang tampak bias. Ketika pemain Indonesia terlibat adu fisik dan terjatuh, pelanggaran jarang diberikan. Sebaliknya, pemain Bahrain yang jatuh tampaknya mendapat lebih banyak perhatian dari wasit.

"Ketika pemain-pemain kita disenggol dan terjatuh, belum tentu diberikan pelanggaran," tegas Valentino.

Kejanggalan lainnya muncul ketika wasit terlihat sering melakukan VAR review untuk insiden-insiden yang melibatkan Indonesia, sementara saat Bahrain mencetak gol kontroversial di menit-menit akhir, wasit langsung menyatakan gol tanpa melakukan review.

"Sedangkan ketika gol Bahrain terjadi, boro-boro review, wasit langsung menunjuk ke titik tengah untuk dianggap menjadi gol," tambah Valentino.

Valentino Simanjuntak tidak hanya mengecam kinerja wasit, tetapi juga mempertanyakan profesionalisme AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia).

Ia curiga bahwa ada campur tangan Presiden AFC, Salman bin Ibrahim Al Khalifa, yang berasal dari Bahrain, dalam pemilihan wasit.

"Ini menunjukkan ketidakprofesionalan AFC, terlepas dari kemungkinan konspirasi. Mengingat Presiden AFC juga berasal dari Bahrain," pungkas Valentino.

Kekecewaan yang diungkapkan Valentino ini mencerminkan perasaan frustrasi yang dirasakan oleh banyak penggemar sepak bola Indonesia, yang merasa dirugikan oleh keputusan-keputusan kontroversial wasit dalam laga tersebut.