Kasus Taeil eks NCT yang dituduh melakukan kejahatan seksual telah dilimpahkan ke kejaksaan. Dari pernyataan polisi, muncul pertanyaan apakah korbannya lebih dari satu orang?
Pada Jumat (13/92024), Kantor Polisi Seoul Bangae mengumumkan bahwa kasus Taeil telah dilimpahkan ke kejaksaan.
SM엔터테인먼트입니다. pic.twitter.com/28XapiFuOk
— SMTOWN (@SMTOWNGLOBAL) August 28, 2024
Cowok kelahiran 1994 itu telah didakwa tanpa penahanan atas tuduhan kejahatan seksual pada 12 September kemarin.
Selain itu, telah dipastikan bahwa polisi telah mengajukan kasus terhadapnya setelah menerima laporan dari korban pada tanggal 13 Juni.
Sebelumnya pada da tanggal 29 bulan lalu, agensinya SM Entertainment telah mengumumkan bahwa Taeil didepak dari NCT.
“Kami dan Taeil pertama kali mengetahui gugatan tersebut pada pertengahan bulan ini. Taeil diperiksa oleh polisi pada tanggal 28,” kata agensi,
Namun, SM tidak mengungkapkan apa “dakwaan kejahatan seksual” yang dihadapi Taeil.
Setelah simpang siur bahwa korban adalah anak di bawah umur, polisi memastikan bahwa korban dilaporkan adalah seorang wanita dewasa.
Menanggapi hal ini, seorang pejabat polisi baru-baru ini mengatakan, “Kami tidak dapat mengungkapkan dakwaan spesifik dan jumlah korban karena kasusnya belum diajukan.”
Akan tetapi, mereka menambahkan, “Memang benar bahwa ia dikirim ke kasus tersebut pada tanggal 12 tanpa penahanan.”
Berdasarkan laporan tersebut, kata-kata polisi mengisyaratkan kemungkinan ada banyak korban.
Taeil eks NCT
Dugaan ini pun membuat netizen marah. Postingan tentang perkembangan kasus Taeil pun dipenuhi komentar marah dari netizen Korea.
“Jika hanya ada satu korban, siapa yang akan repot-repot menyebutkan jumlah korbannya… Jika memang begitu, mereka hanya akan mengatakan bahwa mereka tidak dapat mengungkapkan dakwaan spesifiknya,” kata salah satu netizen.
“Jumlah korban? Jadi bukan hanya satu orang yang menderita karena kejahatannya?” sahut netizen lain.
“Jumlah… korban??? Ini benar-benar menakutkan
Ini mengejutkan… Jadi bukan satu orang
Ah, itu sebabnya SM bergegas mengusirnya. Kejahatannya berada pada level banyak korban,” imbuh lainnya.
“Sungguh menakutkan hanya dengan memikirkan apa sebenarnya yang telah dia lakukan,” komentar seorang netizen yang lain.
