Alih-alih mudik ke kampung halaman, Kartika Putri pergi berobat ke Singapura. Kali ini, ia akan ditemani seluruh keluarga.
Sosok yang akrab disapa Karput itu sengaja tidak pulang ke Palembang. Sejak ibunya meninggal dunia, istri Habib Usman bin Yahya sudah tak punya keluarga di sana.
View this post on Instagram
“Aku Palembang. Kebetulan, kan, almarhumah mama sudah meninggal, terus nenek itu sudah di jakarta, om-om juga beberapa (tinggal) di Jakarta, jadi kayak enggak mudik,” ungkap Kartika Putri di kawasan Kemang, Jakarta Selatan belum lama ini.
Berbeda dari Lebaran sebelumnya, Karput akan membawa seluruh keluarga kecilnya ke Singapura.
Karput berupaya untuk menebus kecewa anak-anaknya yang tidak merasakan mudik.
“Kadang-kadang juga kan kayak biasanya kita dulu senang banget mudik. Jadi aku anggap aja pura-puranya ajakin mereka mudik (ke Singapura). Jadi mereka ada suasana yang berbeda,” terangnya.
Bukan hanya liburan, Karput juga ada keperluan di Singapura. Ia hendak berobat dan menjalani pemeriksaan kesehatan.
Kartika Putri bersama suami dan anak-anak [Instagram]
“Ada urusan dan aku juga harus check up. Kan kebetulan mbak-mbaknya (pada) mudik, ya sudah aku pikir check up,” ujarnya.
“Mau enggak mau anak-anak semua dibawa, jadi ya sudah menikmati aja, menikmati proses semuanya,” tutup Karput.
Sementara itu, Kartika Putri telah cukup lama menderita autoimun yang membuatnya menderita Steven-Johnson Syndrome.
Beberapa waktu lalu, Karput berbagi potret wajahnya yang dipenuhi ruam kemerahan sebagai gejala dari sindrom tersebut.
Disebutkan bahwa Karput mengalami gejala itu setelah dipicu konsumsi obat painkiller yang menyerang dirinya sendiri.
Karenanya, tubuh wanita yang dikenal dengan logat ngapaknya itu menunjukkan reaksi. Pada bagian lidah, bibir, dan jidatnya muncul benjolan berisi air tipis.
Saat kambuh, benjolan Karput tidak sengaja dipecahkan anaknya hingga membuatnya merasakan sensasi perih dan menggangg pada kulit.
