Kalender Jawa Weton Senin 15 September 2025, Puncak Nasib Tercapai pada Usia Ini

Hari Senin, 15 September 2025 dalam kalender Jawa adalah hari Senin Kliwon 22 Mulud 1959, sedangkan dalam Kalender Hijriah adalah 22 Rabi’ul Awal 1447 H.

Dalam tradisi Jawa, hari kelahiran memegang makna yang jauh lebih dalam daripada sekadar penanda waktu. Konsep weton menafsirkannya sebagai sebuah kunci untuk memahami jati diri, watak, alur kehidupan, serta potensi kesuksesan dan kemakmuran seseorang.

Senin Kliwon, 15 September 2025

Baca Juga: Kalender Jawa Weton Senin 22 September 2025, Hari Ini Ada Energi Kurang Baik

kalender jawa weton senin kliwon

Jumlah Neptu

• Pancasuda: Senin (4) + Kliwon (8) = 12

  Baca Juga: Kalender Jawa Weton Rabu 17 September 2025, Intip Apa yang Bakal Terjadi Hari Ini!

• Saptawara & Pancawara: Senin (4) + Kliwon (8) = 12

• Kamarokam: Senin (4) + Kliwon (1) = 5

Watak Hari (Kamarokam)
Macan Ketawan: tingkat sedang, disegani, namun juga sering dijauhi.

Naga Hari
Berada di Timur Laut. Arah baik untuk mencapai keberhasilan adalah Selatan dan Timur.

Jam Baik (Saptawara & Pancawara)
06.00–08.00 | 13.00–15.00 | 15.00–18.00 | 18.00–20.00 | 20.00–23.00 | 03.00–06.00

Watak Kelahiran Senin Kliwon

Orang yang lahir pada Senin Kliwon menjunjung tinggi kehormatan keluarga. Mereka dikenal setia pada orang tua, anak, saudara, bahkan kerabat jauh. Pengorbanan demi keluarga sering dilakukan tanpa pamrih.

Rasa cinta terhadap asal-usul dan tanah kelahiran sangat kuat. Namun, sifat ini membuat mereka mudah tersinggung dan terlalu membawakan perasaan. Meski begitu, pada dasarnya mereka mudah memaafkan dan tidak suka menyimpan dendam.

Kelebihan lain adalah kepandaian berbicara dan menulis, sehingga cocok menjadi pembicara atau penulis. Sifat ramah, sopan, dan lembut membuat mereka dihargai banyak orang.

Ramalan Nasib & Rejeki

kalender jawa weton senin kliwon

Usia 13–18 Tahun
Masa remaja berjalan sederhana, namun lebih baik dibanding masa sebelumnya. Rejeki sedang, kegagalan kecil bisa terjadi, tapi tidak terlalu berarti. Fokus utama sebaiknya adalah belajar dan membantu orang tua. Hindari gaya hidup mewah dan belajar hidup hemat.

Usia 19–24 Tahun
Memasuki masa kedewasaan. Pikiran mulai lebih logis, mulai memikirkan pekerjaan dan pasangan hidup. Namun, masa ini penuh tantangan: sulit mendapat pekerjaan atau gagal dalam asmara. Meski begitu, masa sulit ini hanya sementara, asalkan tetap berusaha dan tidak patah semangat.

Usia 25–30 Tahun
Nasib mulai membaik, terutama sejak usia 26. Rejeki lancar, usaha membawa keuntungan, dan orang-orang memberi kepercayaan besar. Penting untuk menjaga kepercayaan ini agar karier tetap stabil.

Usia 31–36 Tahun
Rejeki perlahan menurun. Awalnya tidak terasa, namun lama-lama semakin sulit. Diperlukan semangat tinggi dan kerja keras agar tidak jatuh dalam kesulitan.

Usia 37–42 Tahun
Keadaan kembali membaik. Rejeki lebih lancar, datang tidak terduga. Masa ini memperlihatkan roda kehidupan: ada kalanya di atas, ada kalanya di bawah. Jangan mudah berkeluh kesah saat susah, dan jangan lupa daratan saat jaya.

Usia 43–48 Tahun
Ramalan primbon menyebut masa ini cukup berat. Rejeki seret, kegagalan sering datang tiba-tiba. Perlu hati-hati dalam mengambil keputusan, terutama soal usaha. Jangan hanya mengandalkan modal uang.

Usia 49–54 Tahun
Kehidupan kembali membaik. Rejeki mulai lancar, keadaan lebih stabil. Optimisme dan kerja keras di masa sulit sebelumnya mulai membuahkan hasil. Bagi yang berwirausaha, keberuntungan kembali berpihak.

Usia 55–60 Tahun
Nasib berada di puncak. Hampir semua rencana berjalan mulus, meski usia sudah tidak terlalu aktif bekerja. Rejeki tetap mengalir lewat berbagai jalan. Karier mencapai posisi terbaik. Waktu yang tepat untuk bersyukur, tidak sombong, dan tetap rendah hati agar keberuntungan tidak hilang.