Kalender Jawa Weton Rabu Legi 27 Agustus 2025: Awas, Jangan Gelar Pernikahan di Hari Ini!

Menurut perhitungan kelander Jawa, hari ini (27/8/2025), bertepatan dengan pasaran Legi. 

Sedangkan dalam penanggalan kuno, hari ini jatuh pada 27 Sura 1959, berada di Tahun Dal, Windu Sancaya dan Wuku Prangbakat.

Weton Rabu Legi ini memiliki neptu 12, yang merupakan gabungan dari Rabu 7 dan Legi 5. 

Baca Juga: Rizky Febian Blak-blakan Mahalini Tak Ada di List Calon Istri

Angka ini dianggap sebagai neptu yang sedang, tidak terlalu tinggi, namun juga tidak rendah yang berarti pemilik weton ini cenderung memiliki kehidupan yang seimbang antara keberuntungan dan tantangan.

Watak

Individu yang lahir pada Rabu Legi sering kali ditandai dengan kombinasi sifat-sifat Rabu yang dinamis dan Legi yang kaya akan pengetahuan dan kebijaksanaan.

Baca Juga: Kalender Jawa Weton Rabu Pahing 13 Agustus 2025: Bahaya Lakukan Perjalanan Jauh di Hari Sabtu

Mereka cenderung memiliki kedalaman batin dan ketertarikan yang kuat terhadap aspek spiritual kehidupan. 

Kepekaan mereka terhadap keindahan dan harmoni membuat mereka cenderung menjadi pribadi yang senang dalam mencari pengetahuan dan memperluas cakrawala pikiran.

Rezeki dan Karier

Dalam aspek rezeki, neptu 12 menunjukkan kestabilan dan cukupnya rezeki sepanjang hidup. 

Orang dengan weton Rabu Legi cenderung tidak mengejar kemewahan, melainkan hidup dalam kesederhanaan namun berkecukupan.

Mereka cocok bekerja dalam bidang yang membutuhkan ketelitian dan konsistensi, seperti guru, pegawai, penulis, atau ahli spiritual.

Dalam kitab Primbon Jawa Kuno, neptu 12 termasuk dalam golongan 'Tirto Mulyo' yang berarti aliran air yang membawa kemakmuran. 

Artinya, rezeki akan datang secara perlahan tapi pasti, terutama jika pemilik weton ini rajin bersedekah dan menghindari konflik.

Jodoh dan Asmara

Dalam hubungan asmara, individu yang lahir pada Rabu Legi cenderung menjadi pasangan yang bijaksana dan penuh dengan pengetahuan tentang kehidupan.

Mereka menunjukkan kesabaran dan pemahaman yang tinggi terhadap pasangan mereka, serta mampu memberikan dukungan emosional yang kuat. 

Kemampuan mereka untuk berkomunikasi dengan jelas dan jujur membuat mereka menjadi pasangan yang dipercaya dan dicintai.

Dengan demikian, Rabu Legi memberikan karakteristik yang berharga bagi mereka yang lahir pada hari dan pasaran ini.

Namun, Rabu Legi juga disarankan untuk tidak memiliki pasangan dengan beberapa weton di bawah ini:
- Minggu Kliwon
- Senin Pahing
- Kamis Legi
- Jumat Pon
- Selasa Wage

Pasalnya, weton-weton di atas jika dijumlahkan dengan Rabu Legi akan menghasilkan neptu 13. 

Di mana penjumlahan neptu keduanya akan menghasilkan 25. Artinya mereka dalam keadaan sujanan.

Dalam ramalan primbon, sujanan berarti sebuah keadaan rumah tangga yang isinya hanya bertengkar.

Salah satu penyebab pertengkaran itu adalah perselingkuhan karena keduanya rentan melakukan hal tersebut.

Arah Keberuntungan 

Arah peruntungan untuk orang yang memiliki weton Rabu Legi menurut Primbon Jawa adalah arah Utara dan Selatan.

Arah ini dipercaya membawa rezeki, keberuntungan, kelancaran usaha, dan keselamatan.

Misalnya, dalam menjalankan bisnis, memilih lokasi usaha atau tempat yang menghadap ke arah Utara dan Selatan dianggap baik untuk mendapatkan hasil yang menguntungkan.

Secara umum, arah Utara berkaitan dengan pangan dan arah Selatan berkaitan dengan sandang (keberuntungan rezeki dan kebutuhan hidup).

Dengan mengikuti arah peruntungan tersebut, diharapkan seseorang dengan weton Rabu Legi dapat membuka pintu rejeki dan meningkatkan keberuntungan dalam usaha maupun kehidupannya. 

Pantangan

Perlu diingat pula bahwa pemilik weton Rabu Legi juga memiliki sederet pantangan, terutama di hari ini:

1. Tidak melakukan kegiatan penting pada hari Rabu Legi, seperti memulai usaha baru, menikah, atau membeli rumah. Hari ini dianggap kurang baik untuk memulai sesuatu yang baru, lebih baik digunakan untuk merenung dan berdoa.

2. Tidak berkunjung ke makam keramat atau tempat sakral pada hari Rabu Legi, karena dipercaya dapat membawa masalah atau kesialan.

3. Tidak menyentuh atau mengambil benda pusaka seperti keris atau batu mustika karena dapat membawa nasib buruk.

4. Hindari aktivitas seperti menggali tanah, membongkar bangunan, atau pindah tempat dari tempat tinggi ke rendah dalam waktu tertentu setelah Rabu Legi.

5. Disarankan untuk berhati-hati dalam menjalin relasi terutama dengan orang baru, karena pemilik weton ini rentan tertipu atau dibohongi.

Secara umum, pantangan ini bertujuan untuk menghindari kesialan dan menjaga keselamatan serta keberuntungan bagi yang memiliki weton Rabu Legi.