Kalender Jawa Weton Rabu Kliwon 10 September 2025 Berada di Bawah Pengaruh Nuju Padu, Artinya?

Rabu, 10 September 2025 dalam kalender Jawa weton adalah Rabu Kliwon

Entertainment

10 September 2025 | 07:29:04
image
kalender jawa weton rabu kliwon

Hari Rabu, 10 September 2025 dalam kalender Jawa (weton Rabu Kliwon) apabila dikonversi ke kalender Hijriah jatuh pada 18 Rabiulawal 1447 H.

rb-1

Menurut kalender Islam di situs Habibur, 10 September 2025 bertepatan dengan 18 Rabiulawal1447 H.

Catatan: Kalender Hijriah merupakan kalender lunar yang bergantung pada penampakan awal bulan baru. Akibatnya, tanggal Hijriah untuk hari yang sama bisa sedikit berbeda berdasarkan lokasi dan keputusan otoritas penentuan kalender setempat. Namun, data umum yang disajikan di atas telah divalidasi oleh beberapa sumber terpercaya.

Baca Juga: Kalender Jawa Weton Sabtu Pon 9 Agustus 2025: Jangan Terlalu Berambisi, Nanti Dijauhi Orang!

rb-2

Weton dalam Tradisi Jawa

Bagi masyarakat Jawa, tanggal lahir tidak hanya dihitung berdasarkan kalender Masehi. Ada sistem perhitungan khusus bernama weton, yang diyakini mampu mengungkap karakter, arah hidup, hingga keberuntungan seseorang.

Asal Usul Weton

Baca Juga: Kalender Jawa Weton Minggu Pon 24 Agustus 2025: Hindari Makan Ceker Ayam

kalender jawa weton rabu kliwonkalender jawa weton rabu kliwon

Weton lahir dari gabungan dua siklus penanggalan Jawa:

  • Saptawara: siklus tujuh hari (Senin–Minggu).

  • Pancawara: siklus lima pasaran (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon).

Ketika keduanya dipadukan, muncul kombinasi unik hari dan pasaran yang berulang setiap 35 hari. Setiap perpaduan diyakini membawa energi dan makna tersendiri yang melekat pada kelahiran seseorang.

Makna Filosofis

Bagi orang Jawa, weton bukan sekadar hitungan angka. Ia berakar pada falsafah Moco Ing Waskito—kemampuan membaca tanda-tanda alam dan menjadikannya pedoman hidup. Dari hasil pengamatan panjang, para leluhur merumuskan weton sebagai warisan pengetahuan yang penuh simbol dan sarat filosofi.

Cara Membaca Weton

Beberapa metode umum yang digunakan untuk menafsirkan weton antara lain:

  • Neptu: penjumlahan nilai hari dan pasaran, menggambarkan sifat serta kecocokan.

  • Pancasuda: menafsirkan hasil neptu untuk melihat karakter dan keberuntungan.

  • Saptawara & Pancawara: menekankan pengaruh langsung dari hari dan pasaran kelahiran.

  • Kamarokam: perhitungan mendalam yang sering dipakai untuk menentukan pasangan, memilih hari baik, atau menjaga keselamatan.

Weton di Era Modern

Meski zaman terus berubah, weton tetap hidup di tengah masyarakat Jawa. Ia dipandang sebagai energi dasar yang memengaruhi pribadi, hubungan sosial, hingga arah perjalanan hidup. Tradisi ini hadir bukan hanya dalam ritual adat, tetapi juga masih menjadi bagian dari praktik budaya dan kehidupan sehari-hari hingga kini.

Rabu Kliwon, 10 September 2025

kalender jawa weton rabu kliwonkalender jawa weton rabu kliwon

Jumlah Neptu

  • Pancasuda: Rabu (6) + Kliwon (8) = 14

  • Saptawara & Pancawara: Rabu (7) + Kliwon (8) = 15

  • Kamarokam: Rabu (6) + Kliwon (1) = 7

Watak Hari (Kamarokam)
Hari ini berada dalam pengaruh Nuju Padu, yang menandakan kondisi kurang baik. Pertemuan sering menimbulkan perselisihan, perdebatan, hingga sulit menemukan jalan tengah.

Naga Hari
Arah naga hari berada di Tenggara. Untuk mencapai keberhasilan dalam berbagai urusan, arah keberuntungan yang dapat dituju adalah Selatan, Barat, dan Timur.

Jam Baik (Saptawara & Pancawara)

  • 06.00 – 08.00

  • 11.00 – 13.00

  • 13.00 – 15.00

  • 20.00 – 23.00

  • 23.00 – 01.00

  • 03.00 – 06.00

Watak Kelahiran Rabu Kliwon

Orang yang lahir pada hari Rabu Kliwon dikenal sebagai pemikir sejati dengan kepribadian lembut namun menawan. Sikapnya yang mempesona sering membuat orang lain merasa nyaman di sekitarnya. Mereka memiliki bakat alami dalam berbahasa dan kepekaan terhadap perasaan orang lain, sehingga berpotensi besar menjadi orator atau penulis yang ulung.

Namun, kelemahan yang perlu diwaspadai adalah terlalu mudah terbawa oleh kata-kata manis. Rabu Kliwon juga cenderung terlalu sensitif terhadap kritik. Belajar menerima masukan dengan lapang dada akan menjadi kunci agar karakter ini semakin matang.

Nasib & Rezeki Berdasarkan Usia

  • Usia 13 – 18 Tahun
    Memasuki masa remaja, kondisi hidup mulai sedikit membaik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Meski ekonomi keluarga masih serba pas-pasan, hal ini melatih Anda untuk berpikir lebih dewasa.

  • Usia 19 – 24 Tahun
    Peruntungan masih stagnan. Jika belum bekerja, kesabaran diperlukan karena kesempatan baru belum datang. Bagi yang masih sekolah, rajin belajar menjadi kunci agar tidak terjebak dalam kegagalan. Masalah asmara sering muncul, namun jadikan itu sebagai pelajaran.

  • Usia 25 – 30 Tahun
    Kerja keras, sifat hemat, dan sikap hati-hati membuat masa ini penuh keberuntungan. Rezeki lancar, kepercayaan dari banyak orang semakin besar. Namun, jangan sampai kesuksesan membuat sombong karena itu bisa menjatuhkan.

  • Usia 31 – 36 Tahun
    Rezeki berkurang sekitar 50%, meski tidak terlalu terasa. Waspada dalam menggunakan modal, terutama untuk usaha besar. Kurangi kebiasaan berfoya-foya agar keuangan tetap stabil.

  • Usia 37 – 42 Tahun
    Masa penuh ujian. Rezeki seret, kegagalan sering muncul, dan kondisi finansial terasa sulit. Hindari langkah berisiko dan tunda usaha besar untuk sementara.

  • Usia 43 – 48 Tahun
    Keadaan mulai membaik. Kegagalan berkurang, masalah hidup terasa lebih ringan. Karier berpeluang naik, asalkan dibarengi dengan doa dan usaha yang konsisten.

  • Usia 49 – 54 Tahun
    Peruntungan semakin menanjak. Rezeki lancar, usaha berkembang, dan banyak peluang kerja sama. Meski begitu, tetap berhati-hati dalam mengambil keputusan dan jaga hubungan baik dengan mitra.

  • Usia 55 – 60 Tahun
    Masa kejayaan. Rezeki sangat lancar dan kehidupan terasa lebih damai. Baik yang sudah pensiun maupun berwirausaha, sumber penghasilan tetap mengalir deras. Inilah masa puncak kesuksesan yang patut disyukuri.

Tag kalender jawa weton rabu kliwon

Terkini