Kalender Jawa Weton Jumat Kliwon 1 Agustus 2025: Dianggap Hari Sial, Ini yang Perlu Dihindari

Jumat Kliwon, 1 Agustus 2025 menandai tanggal penting dalam penanggalan Jawa, yang bertepatan dengan 6 Sapar 1959. 

Hari ini berada di Tahun Dal, Windu Sancaya, dan Wuku Bala. 

Berdasarkan perhitungan Primbon Jawa, weton ini memiliki karakteristik khusus yang perlu diperhatikan, mulai dari watak dasar hingga pantangan yang sebaiknya dihindari.

Watak dan Sifat Weton Jumat Kliwon

Dalam Primbon Jawa, setiap weton memiliki nilai neptu yang mencerminkan wataknya. 

Weton Jumat Kliwon memiliki neptu 14, gabungan dari nilai Jumat (6) dan Kliwon (8). 

Berdasarkan nilai ini, pemilik weton Jumat Kliwon umumnya memiliki tutur kata yang lemah lembut dan pandai merangkai kata. 

Mereka dikenal sebagai pribadi yang sabar, murah hati, tekun, dan terampil dalam pekerjaan.

Sifat ini diperkuat oleh pangarasan Lakuning Rembulan yang berarti mereka simpatik, menarik, dan menyenangkan bagi orang di sekitarnya. 

Sementara itu, pancasuda Wasesa Segara menggambarkan sifat positif mereka yang seperti lautan, yaitu lapang dada, pemaaf, berwibawa, dan bertanggung jawab. 

Orang dengan weton ini tidak mudah sombong saat dipuji dan tidak menyimpan dendam saat dicaci.

Wuku Bala: Pengaruh dan Makna Hari Ini

Hari Jumat Kliwon ini berada dalam pengaruh Wuku Bala. 

Menurut kepercayaan Jawa, wuku ini memiliki simbolisme yang kuat:

- Dewa Pelindung: Bathari Durga, yang digambarkan suka membuat keributan, provokatif, dan tidak takut pada siapapun. Pengaruh ini menciptakan dorongan negatif yang kuat.

- Lambang Pohon: Cemara, menandakan seseorang yang banyak bicara, pandai berdalih, namun bicaranya enak didengar dan dipercaya.

- Lambang Burung: Ayam hutan, melambangkan sosok yang berwibawa, disukai banyak orang, dan memiliki tekad yang kuat.

- Gedhong di Depan: Simbol kekayaan yang dipamerkan, namun seperti "hujan tak pada musimnya" yang berarti sulit ditebak kemauannya. Wuku ini juga memperingatkan bahwa salah memilih karier bisa membawa kesengsaraan.

Primbon Jawa menyebut hari Jumat Kliwon di Wuku Bala sebagai hari yang kurang baik. 

Oleh karena itu masyarakat Jawa diimbau untuk lebih berhati-hati, terutama saat bepergian jauh, karena ada keyakinan bahwa musuh atau masalah mungkin menghadang di perjalanan.

Pantangan yang Perlu Dihindari

Selain berhati-hati di perjalanan, Primbon Jawa juga menyoroti beberapa pantangan khusus untuk weton Jumat Kliwon, terutama pada hari ini:

- Menghindari Pakaian Berwarna Hitam: Warna hitam diyakini memiliki aura negatif. Sebagai gantinya, disarankan untuk mengenakan pakaian berwarna netral seperti putih yang melambangkan kebersihan dan kesucian.

- Tidak Memukul-mukul Kasur: Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, memukul-mukul kasur pada hari ini dianggap dapat memanggil makhluk halus.

- Menghindari Perilaku Buruk: Pemilik weton ini disarankan untuk menjauhi sifat-sifat negatif seperti berkata kasar atau berbohong, karena tindakan tersebut diyakini dapat mendatangkan kesialan dan masalah. Kejujuran serta kelembutan hati menjadi kunci untuk menghindari hal-hal buruk.

Arah Keberuntungan dan Doa

Meskipun ada beberapa hal yang perlu diwaspadai, Weton Jumat Kliwon juga memiliki arah keberuntungan. 

Untuk mencari rezeki, disarankan untuk melangkah ke arah Barat dan Selatan. 

Arah Barat dianggap berhubungan dengan sandang (pakaian dan kebutuhan hidup), sedangkan arah Selatan berkaitan dengan pangan (makanan). 

Bagi pedagang atau pelaku usaha, kedua arah ini dipercaya dapat membawa rezeki yang melimpah.

Penting untuk diingat bahwa setiap langkah yang diambil sebaiknya disertai dengan keyakinan dan doa. 

Dengan keyakinan penuh dan doa yang tulus, semua niat baik diyakini akan terwujud.