Film Kiblat mendapat larangan tayang oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia) karena judul dan poster yang dinilai kontroversial dan menyudutkan Agama Islam.
Alhasil poster dan judul Film Kiblat akan diubah oleh Leo Pictures selaku pihak yang memproduksi film horor ini.
Pengubahan ini juga merupakan hal pertemuan Leo Pictures dan MUI untuk mencari jalan tengah.
“Pihak MUI sangat rendah hati memberikan banyak saran positif kepada karya kami,” ujar Agung Saputra selaku produser film Kiblat.
“Isi film ini sebenarnya syiar yang baik untuk masyarakat tapi poster dan judulnya bikin salah paham berbagai pihak,” lanjut Agung.
poster film Kiblat [twitter]
“Sesuai arahan MUI, kami akan mengganti judul dan poster film kami agar kegaduhan ini tidak makin panjang dan mengganggu ibadah puasa kita,” ungkapnya.
Agung juga meminta maaf pada masyarakat karena sudah membuat kekacauan.
“Mohon maaf sebesar-besarnya pada para pihak atas kegaduhan di beberapa hari ini,” papar Agung.
“Terima kasih atas perhatian dan kritik yang membangun karya kami agar makin bagus dan penuh makna,” imbuh Agung.
Kekacauan ini bermula ketika Leo Pictures merilis poster Film Kiblat. Beberapa akun pecinta film mengunggah itu di media sosial.
Saya tak tahu isi filmnya maka belum bisa komentar. Tapi gambarnya seram ko’ judulnya kiblat ya. Saya buka2 arti kiblat hanya ka’bah, arah menghadap orang2 shalat. Klo ini benar sungguh film ini tak pantas dan kampanye hitam ajaran agama yg harus diturunkan dan tak boleh tayang. https://t.co/lKJrFYHRhL
— cholil nafis (@cholilnafis) March 23, 2024
Seorang netizen mentag ketua MUI, Cholil Nafis dan menanyakan pendapat beliau. Sontak saja beliau memberikan komentarnya.
Menurut Cholil, posternya tidak pantas dan menggunakan ‘kiblat’ dianggap sebagai kampanye hitam atas ajaran agama Islam.
“Saya buka arti kiblat hanya ka’bah, arah menghadap orang-orang shalat. Kalo ini benar sungguh film ini tak pantas dan kampanye hitam ajaran agama yg harus diturunkan dan tak boleh tayang,” tulis beliau di Twitter.
Kini trailer film Kiblat telah dihapus dan tidak bisa diputar di YouTube.
