Jirayut Ceritakan Pantangannya usai Dirawat di RS Akibat Pneumonia

Beberapa waktu lalu, Jirayut Afisan terlihat terbaring di ranjang rumah sakit dengan selang oksigen, langsung membuat para penggemarnya khawatir dan bertanya-tanya tentang kondisi kesehatannya.

Setelahnya, Jirayut membagikan pengalamannya harus dirawat selama lima hari di rumah sakit saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.

Jirayut dirawat di rumah sakit [instagram]
 

Baca Juga: Pernah Ditabrak Pemabuk, El Rumi Ingat Posisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty

"Jadi kemarin itu sesak napas. Sempat dicoba dikerokin dan minum obat, tapi sampai besoknya tidak sembuh. Akhirnya, harus ke rumah sakit," ungkap Jirayut.

Jirayut menjelaskan bahwa ia merasakan sakit di dada setiap kali menarik napas. Karena rasa sakit yang terus-menerus, ia memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter.

Setelah serangkaian pemeriksaan, dokter akhirnya mendiagnosisnya menderita pneumonia, yaitu infeksi pada jaringan paru-paru.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Sarapan di Jakarta Pusat yang Legendaris, Cocok Buat yang Mengurangi Nasi

"Jadi kata dokter pneumonia, akhirnya dirawat beberapa hari," tuturnya.

Pneumonia tidak hanya menyebabkan infeksi pada paru-paru Jirayut, tetapi juga melemahkan daya tahan tubuhnya secara drastis. Kondisi ini mengharuskannya untuk dirawat intensif di rumah sakit.

Bagi Jirayut, pemulihan tidak hanya soal fisik, tetapi juga mental. Selama masa perawatan, ia berupaya menjaga kondisi mentalnya dengan berpikir positif agar proses penyembuhan berjalan optimal.

"Aku nggak boleh bawa stres. Jadi selama dirawat di ruang kecil itu ya dibawa happy aja biar cepat sembuh dan pulang ke rumah," ucapnya.

Selama dirawat di rumah sakit, Jirayut menerapkan prinsip berpikir positif, yang terbukti sangat membantunya dalam menghadapi masa-masa sulit dan membuatnya tetap semangat.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Afisan Jehderamae (@jirayutdaa4official)

"Dokter suruh aku istirahat yang cukup dan hindari asap rokok, biar nggak kambuh lagi," papar Jirayut.

Untuk menjaga kesehatannya, Jirayut mengurangi jumlah acara yang diambilnya. Jika sebelumnya ia bisa mengisi tiga acara dalam sehari, kini ia memilih untuk membatasi diri.

"Sekarang mulai kurangi kegiatan. Yang tadinya tiga pekerjaan sehari, jadi cuma dua saja," tutupnya.

Sembari berharap segera pulih, Jirayut menyampaikan pesan penting tentang menjaga kesehatan dan mendengarkan tubuh. Ia menekankan pentingnya untuk tidak mengabaikan keluhan yang tidak biasa.