Jennifer Jill, yang dikenal sebagai Jennifer Ipel, telah mengungkapkan rencananya untuk memiliki anak dengan suaminya, Ajun Perwira.
Namun, ia menetapkan sebuah syarat mutlak yang harus dipenuhi jika Ajun ingin kehadiran momongan dalam rumah tangga mereka.
Dalam sebuah video yang diunggah di akun The Leonardo’s, Jennifer menyatakan keinginannya untuk memiliki seorang anak perempuan dari Ajun.
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa dari pernikahan sebelumnya, Jennifer sudah memiliki empat anak laki-laki.
“Jadi ketika saya menikah dengan Ajun, kami setuju untuk memiliki anak,” ungkap Jennifer.
View this post on Instagram
Saya sudah memiliki empat anak laki-laki, dan saya sudah mengatakan dari awal bahwa saya ingin memiliki anak perempuan,” ujar Jennifer Jill.
“Jadi jika Anda memberi saya anak laki-laki, maaf, saya tidak akan menerimanya, sudah cukup,” ungkap Jennifer dalam percakapannya dengan Onad.
Di sisi lain, Jennifer juga mengungkapkan keinginannya untuk merasakan pengalaman merawat seorang anak perempuan.
Karena itu, mereka berdua merencanakan untuk mengadopsi anak, karena menyadari bahwa kemungkinan untuk memiliki anak secara alami telah tertutup karena faktor usia.
“Sekarang, bagi saya dan Ajun, karena penggunaan surrogate mother tidak mungkin dilakukan di Indonesia, kami ingin mengadopsi,” jelas Jennifer.
“Terima kasih Tuhan, saya memiliki suami yang menurut saya memiliki hati yang baik. Dia tidak keberatan, dia bilang, ‘Tidak sayang, saya ingin Anda tetap menjadi ibu dan istri saya’, tetapi kami akan mengadopsi anak-anak yang mungkin terlantar,” tambah Jennifer Jill.
Jennifer Jill (Instagram)
Terkait adopsi, Jennifer mengungkapkan bahwa mereka hampir mengambil anak untuk diadopsi.
Namun, rencana tersebut batal karena jenis kelamin anak tersebut adalah laki-laki.
“Kami hampir mengadopsi anak kemarin, tetapi anak itu laki-laki. Saya membutuhkan seorang anak perempuan, saya ingin seorang anak perempuan. Jika itu seorang anak perempuan, mungkin saya akan menjadi lebih baik, mungkin saya akan menjadi lebih tenang. Saya butuh seorang anak perempuan,” ujar Jennifer.
“Jika itu seorang anak perempuan, mungkin saya akan sedikit takut, karena saya tidak takut pada siapa pun selain Tuhan,” ungkap Jeniifer Jill, menutup pembicaraannya.
