Jenazah Ricky Siahaan Diperkirakan Tiba di Jakarta Jumat

Gitaris band Seringai, Ricky Siahaan, diperkarakan tiba di Jakarta dari Jepnag pada Juamt mendatang. 

Informasi ini disampaikan oleh manajer Seringai, Wendi, melalui pesan singkat kepada awak media pada Minggu (20/4/2025). 

"Kemungkinan jenazah tiba di Tanah Air Jumat depan," ujar Wendi dalam keterangannya.

Baca Juga: Jenazah Ricky Siahaan Dimakamkan di San Diego Hills, Diiringi Lagu Band Kesukannya

Menurut Wendi, saat ini jenazah Ricky masih menjalani proses autopsi dan pembersihan. Prosedur tersebut memerlukan waktu cukup lama karena harus mengikuti aturan ketat yang berlaku di Jepang, terutama untuk kasus kematian warga negara asing.

"Jenazah bisa dipulangkan setelah proses autopsi dan pembersihan atau clearance selesai dilakukan," jelas Wendi. 

"Prosedur di Jepang memang sangat ketat jika menyangkut kematian WNA," tambahnya.

Baca Juga: Moegky Paper Gangster Meninggal Dunia, Panggung Musik Keras Indonesia Kembali Berduka

Kabar duka tentang kepergian Ricky pertama kali dibagikan oleh komedian sekaligus presenter Soleh Solihun melalui akun media sosial X (sebelumnya Twitter). 

"Selamat jalan 
@RickySiahaan, semoga kamu diterima di sisi Tuhan," tulis Soleh dalam unggahannya.

Tak lama setelah kabar tersebut beredar luas, pihak Seringai memberikan konfirmasi resmi. "Ricky Siahaan has left the stage. Gitaris kami, sahabat kami, saudara kami, Ricky, telah berpulang secara mendadak setelah menyelesaikan penampilan di akhir tur kami di Tokyo, Jepang," tulis pernyataan resmi dari band tersebut.

Dalam pernyataan itu, Seringai juga menyampaikan bahwa Ricky wafat dengan cara yang sangat bermakna—di atas panggung, melakukan apa yang paling ia cintai: memainkan musik keras dengan sepenuh hati.

"Ricky adalah sosok penuh energi, canda, dan kekuatan, baik di atas maupun di luar panggung. Kami kehilangan bagian penting dari jiwa Seringai," tulis mereka.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa Ricky, yang berusia 48 tahun, sempat kolaps setelah tampil. Namun, penyebab pasti dari kolapsnya Ricky hingga menghembuskan napas terakhir belum dapat dipastikan.