Jefri Nichol Keliru Ngadu Cidera ke Wasit saat Lawan El Rumi: Tidak Bisa Lapor !
Gosip

Menurut Max, keputusan itu diambil secara prematur dan tidak sesuai aturan.
"Seharusnya dia dihitung. Ini baru tujuh pukulan sudah disetop," ujar Max usai laga di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (9/8).
Baik Nichol dan para pelatihnya menilai ada yang janggal pada keputusan wasit untuk memenangkan El. Sang wasit dianggap mengabaikan prosedur standar.
Max menjelaskan bahwa karena pertarungan ini menyetujui penggunaan head guard atas permintaan El, maka laga ini mengadopsi aturan tinju amatir.
Menurutnya, ada beberapa prosedur krusial yang dilewatkan oleh wasit.
El Rumi berhasil kalahkan Jefri Nichol dalam rematch tinju.
Berdasarkan aturan, ketika menyadari ada cidera, sudah sepatutnya wasit memanggil tim medis terlebih dahulu untuk memeriksa Nichol.
"Seharusnya diberi waktu 5 menit untuk medical check up. Yang berhak memberhentikan pertarungan itu adalah dokter," tegas Max.
Atas dasar kejanggalan ini, Max berencana akan mempertanyakan keputusan wasit kepada Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) untuk meminta klarifikasi.
Sementara itu, Nichol menegaskan bahwa kekecewaan ini tidak ditujukan kepada El. Aktor 26 tahun ini yakin, El sama bingungnya karena laga tiba-tiba dihentikan.
"Gua yakin juga, El nggak tahu menahu soal ini. Gua yakin El juga bingung. Jadi jangan disalahin ke El," tutup Nichol.