Jahat Banget, Surya Sahetapy Putra Dewi Yull Dicancel Ojol Gara-gara Disabilitas

Kejadian tak menyenangkan dialami putra Dewi Yull, Surya Sahetapy saat memesan aplikai ojek online. Surya ditolak secara tidak sopan oleh driver ojol karena penyandang disabilitas.

Surya sendiri diketahui merupakan salah satu teman tuli yang punya perbedaan dalam hal berkomunikasi dengan orang kebanyakan.

Lewat salah satu postingan terbarunya, Surya menceritakan pegalaman tak menyenangkan dengan salah satu driver ojol tersebut.

Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen

rb-2

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh P. Surya P. Sahetapy (@suryasahetapy)

Ia menunjukkan tangkapan layar isi chat-nya dengan oknum driver ojol yang tak ramah kepada penyandang disabilitas.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Sarapan di Jakarta Pusat yang Legendaris, Cocok Buat yang Mengurangi Nasi

"Maaf saya cancel, saya nggak biasa bawa orang cacat," isi chat sang oknum drivel ojol yang menolak orderan Surya.

"Makasih sudah cancel karena saya tidak jadi diantar oleh orang yang attitude yang tidak mencerminkan masyarakat dunia pada umumnya. Jadi mental saya pun terjaga," tulis Surya di salah satu postingan Instagram-nya.

Surya kecewa karena kepulangan pertamanya ke Indonesia setelah tiga tahun di Amerika malah disambut kejadian tak menyenangkan. Ia pun menyampaikan protes pada pihak ojol untuk bisa memberikan edukasi lebih kepada para driver mereka.

Surya Sahetapy Putra Dewi Yull Kena Diskriminasi Drivel Ojol [Instagram]
 

"Usulan untuk @gojekindonesia dan aplikasi transportasi lainnya lainnya, mohon nonaktifkan telfon untuk pengguna Bahasa Isyarat dan Tuli . Dan infokan driver kalau akun ini pakai bahasa isyarat.

"Juga sekalian edukasi driver kalau pengguna bahasa isyarat itu bukan 'cacat' tetapi mereka 'normal' cuma beda bahasa, budaya dan mode komunikasi saja," sambungnya.

Putra Ray Sahetapy ini mengungkap kecewa dan sedih lantaran hingga sekarang Indonesia belum ramah terhadap para penyandang disabilitas, terutama tunarungu.

"Tapi gpp, saya pulang ke US bentar lagi kok. Karena ini memang lagi berlibur. Jadi ga terlalu sakit hati. Mumpung saya lagi kangen rasanya didiskriminasi setelah bertahun-tahun tidak dapat perlakukan kayak gini," sindir Surya.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh P. Surya P. Sahetapy (@suryasahetapy)

Pengakuan Surya itupun sontak ikut menimbulkan rasa geram dari netizen Tanah Air. Faktanya, ternyata banyak juga masyarakat yang mengalami hal serupa.

"Padahal selama ini kalau penumpang dengar dapat driver tuli senang sekali dan mengapresiasi," tulis salah satu komentar netizen.

"Hari gini masih aja kejadian begini? Dulu udah pernah viral loh beberapa kali," sambung komentar yang lain.

"Allahu akbar, jahat banget," pungkas komentar netizen yang lain.