Ivan Gunawan Ingin Haji Setiap Tahun, Ini Hukumnya dalam Islam

Ivan Gunawan yang baru saja naik haji menyatakan keinginan kuat untuk beribadah lagi tahun depan.

Bahkan Ivan Gunawan alias Igun ingin berhaji setiap tahun hingga akhir hayatnya, termasuk melakukan umrah di bulan Ramadan.

Keinginan Ivan Gunawan untuk berhaji setiap tahun ini lantas memunculkan pertanyaan mengenai hukumnya dalam Islam.

Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah

Berikut adalah beberapa pandangan dari berbagai lembaga dan ulama:

Pandangan Ustaz Abdul Kadir Jailani

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'

Ustaz Abdul Kadir Jailani, pengajar di Pondok Pesantren Darussalam Bermi Lombok Barat, menyatakan bahwa hukum haji lebih dari sekali adalah sunnah.

Ini karena kewajiban menunaikan ibadah haji hanya satu kali seumur hidup.

Meski demikian, Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin merasa lebih baik membantu fakir miskin, pesantren yang terbengkalai, dan anak sekolah yang serba kekurangan daripada haji berkali-kali.

Pandangan Homaidi Hamid

Homaidi Hamid yang merupakan anggota Divisi Fatwa dan Pengembangan Tuntunan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah menyatakan bahwa haji sebaiknya hanya dilakukan sekali seumur hidup.

Ia merujuk pada hadis riwayat Abu Hurairah, di mana Rasulullah SAW menjawab pertanyaan tentang kewajiban haji setiap tahun:

"Jika saya mengatakan ya, maka haji akan menjadi wajib setiap tahun, dan itu akan menjadi terlalu berat jika kalian tidak mampu."

Pandagan Kementerian Agama

Website Kementerian Agama alias Kemenag menuliskan hadis As-Syarbini yang meriwayatkan:

"Karena Rasulullah saw tidak berhaji setelah datang kewajiban haji kecuali sekali, yaitu haji wada."

Serta hadis riwayat Muslim: "'Apakah haji kita untuk tahun ini atau untuk selamanya?' Sahabat bertanya. 'Tidak (untuk tahun ini), tetapi selamanya,' jawab Rasul."

Dari berbagai pandangan di atas, dapat disimpulkan bahwa secara hukum Islam tidak ada larangan untuk berhaji berkali-kali.

Namun pandangan prioritas dan pertimbangan kuota haji yang panjang di Indonesia mendorong kebijaksanaan untuk mendahulukan yang belum berkesempatan berhaji.