Isa Bajaj membeberkan alasan memberi maaf pada sosok pelaku yang melakukan kekerasan pada anak perempuannya, Ceria.
Dalam unggahan Instagram terbaru, Isa mengunggah foto berjabat tangan dengan pelaku kekerasan itu yang bernama Mas Dimas.
Disebutkan bahwa pelaku bernama Dimas (37) itu datang ke Warung Eropa Magetan milik Isa Bajaj pada Jumat (19/4/2024) malam.
Isa lalu membeberkan beberapa alasan yang membuatnya menerima permintaan maaf dari Dimas dan akhirnya mencabut laporan di polisi.
“Saya cabut laporan karena pelaku sudah mengakui dan minta maaf. (Alasannya juga) Nggak cukup bukti untuk dibilang kesengajaan, di lokasi nggak ada saksi dan CCTV yang menguatkan, walaupun itu mau dibilang dugaan kekerasan,” kata Isa Bajaj pada Selasa (23/4/2024).
Isa lalu menceritakan penjelasan yang diungkapkan oleh pelaku bernama Dimas tersebut.
“Posisinya itu dia buru-buru keluar area lapangan, menuju trotoar, anak saya di trotoar dan belum masuk ke lapangan,” beber komedian pemilik nama lengkap Isa Wahyu Prastantyo itu.
“Itu ada kayak ketutup pagar antara trotoar dan lapangan jadi dia nggak melihat (anak saya), dia buru-buru karena melihat anaknya setelah basket juga nyeberang ke jalan,” sambung Isa.
Diceritakan Dimas kepada Isa bahwa kejadian ketika itu berlangsung sangat cepat.
Berdasarkan oleh TKP yang sudah dilakukan polisi, ada kemungkinan Dimas benar tidak melihat keberadaan anak perempuan Isa.
“Dia sendiri juga tak bisa memastikan tertabraknya bagaimana, cuma dia nabrak (sudah ngaku) iya, kena kakinya iya. Dia nggak tahu apa yang menyebabkan seperti itu (luka hingga kemaluan berdarah) begitu cepat juga dia nggak ingat kena bagian mana dari dia sampai di situ,” lanjut Isa.
story Isa Bajaj [instagram]
Dimas mengaku setelah melihat anak Isa Bajaj bisa berdiri, dia langsung meninggalkannya. Itulah yang menyebabkan Ceria menyebut ‘Omnya jahat nggak minta maaf’.
Isa menegaskan kurangnya bukti jadi alasan kuat untuk mencabut laporan polisi.
“Sudah diusut tuntas karena nggak cukup bukti yang menguatkan (jadi cabut laporan). Saya sendiri nggak bisa lagi, nyatanya (kalau mau dilanjutkan) harus cukup bukti, nggak ada orang yang jadi saksi lagi atau melihat, jadi istilahnya mentok,” jelas Isa.
Isa yang mengaku saat itu masih emosi meminta Dimas menjelaskan semuanya di kantor polisi.
Diketahui anak perempuan Isa yang bernama Ceria sebelumnya menangis ketika pulang setelah bermain di alun-alun Magetan.
Ketika itu Ceria mengaku kemaluannya berdarah ditendang oknum yang disebut kakak cowok.
