Setiap tahunnya, Irfan Hakim sangat antusias menyambut Hari Raya Idul Adha. Presenter itu bahkan rutin menyiapkan sapi jumbo dengan berat tak main-main.
Untuk tahun 2024 ini, Irfan akan berkurban 4 ekor sapi jumbo yang ukurannya lebih dari 1 ton.
View this post on Instagram
Sapi-sapi itu bahkan diberi nama oleh Irfan sendiri. Konon, untuk meningkatkan ikatan emosional antara mereka.
“Tahun ini alhamdulillah menemukan beberapa ekor lainnya, ada Condrosimo, kemudian ada Janoko, ada Bomber, Nicki, itu dari tahun-tahun sebelumnya juga mempersiapkan kandangnya saja sudah spesial. Jadi gue tuh nganggepnya partner akhirat,” ungkap Irfan Hakim saat ditemui di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (15/6/2024).
Tak pernah setengah-setengah soal binatang, Irfan sudah menyiapkan kadang dan mempekerjakan pegawai untuk merawat sapi-sapi itu.
Sapi-sapi itu bahkan mendapatkan perlakuan spesial sebelum dikurbankan.
“Gue di sini banyak banget hewan peliharaan, tapi untuk hewan kurban itu dapat spesial lagi penanganannya. Untuk tahun ini gue sampai bikin kandang khusus buat mereka, bikinnya itu empat,” bebernya.
Selama merawat sapi jumbo, Irfan mengaku prosesnya tidaklah mudah. Apalagi, soal makanannya.
“Jadi sapinya itu kan rata-rata 1 ton up, jadi kalau ngasih makan hewan itu harus 10 persen dari berat badannya, karyawan gue sudah pada kebingungan, rumput-rumput sudah mulai pada habis karena rebutan sama para penjual hewan kurban di sekitar sini juga,” jelasnya.
Seiring bergulirnya waktu semakin dekat dengan Hari Raya Idul Adha 1445 H, Irfan selalu menyempatkan diri mengobrol dengan sapi untuk setiap malam.
“Gue juga rencananya entar malam suka ada sesi ngobrol sama hewan kurbannya. Kan entar malam itu dia mau ada ngobrol sama semua hewan kurban gue. Entar malam biasanya tuh sudah mulai galau-galau,” pungkasnya.
Pada tahun 2023 lalu, Irfan diperkirakan menghabiskan uang Rp300 juta dengan kurban sapi Wariso yang berbobot 1,2 ton dan berusia empat tahun.
Sapi Condrosimo Irfan Hakim [YouTube]
Kini dengan empat sapi, Irfan diperkirakan menghabiskan empat kali lipatnya. Kemungkinan, ia bisa melampaui Rp1,2 miliar tergantung dengan bobot sapi-sapinya.
Pada tahun ini, Irfan akan mengurbankan Condrosimo, Janko, Nicki, dan Bomber.
Condrosimo sendiri berjenis frisian holstein campuran ongol lokal dengan berat 1,479 ton. Sapi ini melebihi wariso yang dihargai Rp300 juta, sehingga harganya diperkirakan lebih dari itu.
Selanjutnya, Irfan mengambil Janoko yang berjenis simental campuran limousin dari peternakan yang sama dengan Condrosimo. Kemudian, Nicki adalah Belgian Blue salah satu jenis sapi terbaik dan Bomber yang mana adalah sapi Bali seberat 600 kg.
