Insiden Ngeri Jennifer Bachdim, Cincin Nikah Dipotong Damkar!
Sebuah insiden tak terduga memaksa Jennifer Bachdim harus berurusan dengan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar). Bukan karena kebakaran, melainkan untuk penyelamatan darurat yang melibatkan jari tangannya.
Istri dari pesepak bola Irfan Bachdim ini harus merelakan cincin kawin yang melingkar di jari manisnya dipotong paksa oleh petugas berseragam.
Momen menegangkan ini dibagikan langsung oleh Jennifer melalui akun Instagram pribadinya, @jenniferbachdim, pada Jumat (7/11), yang langsung menarik perhatian publik.
Baca Juga: Ada Cinta Laura, 5 Seleb Cantik Ini Doyan Workout Hingga Punya Bodi Berotot
Peristiwa ini bermula dari kejadian yang terkesan sepele di kediamannya. Jennifer menceritakan bahwa ia baru saja hendak pergi ke kamar mandi.
Namun, sebuah kecelakaan kecil terjadi sepersekian detik kemudian.
Baca Juga: 4 Pasangan Seleb Beda Agama Ini Rayakan Natal Bareng
"Jari saya tersangkut di pintu geser, saya mungkin menutupnya terlalu cepat dan kuat," tulis ibu empat anak tersebut.
Benturan yang terjadi akibat menutup pintu geser terlalu kencang itu ternyata berakibat fatal, bukan pada pintu atau jarinya secara langsung, tetapi pada perhiasan yang dikenakannya.
Cincin nikah yang ia kenakan di jari manis langsung mengalami kerusakan parah. Bentuk logam mulia itu berubah menjadi remuk dan seketika menjepit jarinya dengan sangat erat.
Akibat jepitan kuat dari cincin yang sudah tidak berbentuk sempurna itu, jari Jennifer sontak merasakan nyeri hebat dan mulai menunjukkan tanda-tanda pembengkakan.
Model dan influencer itu mengaku sempat panik membayangkan skenario terburuk. Ia berpikir jarinya akan mengalami cedera serius atau bahkan cacat permanen.
Saking khawatirnya, Jennifer bahkan sempat mempertimbangkan untuk segera dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit terdekat.
Jennifer Bachdim [Instagram]
Namun, sebelum mengambil langkah medis, Jennifer memutuskan untuk mencari bantuan ke tempat yang ia anggap lebih relevan terlebih dahulu, yakni sebuah toko perhiasan.
Ia berharap para ahli perhiasan di toko tersebut memiliki alat atau cara khusus untuk membantunya melepaskan cincin yang 'mengunci' jarinya.
"Mereka mencoba [melepasnya] dengan minyak," jelas Jennifer.
Sayangnya, upaya menggunakan minyak sebagai pelicin tidak membuahkan hasil sama sekali. Cincin tersebut tetap bergeming, kemungkinan besar karena kondisinya yang sudah rusak parah dan menjepit terlalu kuat.
Pihak toko perhiasan yang akhirnya angkat tangan lantas memberikan sebuah saran yang tak pernah terpikirkan oleh Jennifer sebelumnya. Mereka menyarankan Jennifer untuk meminta bantuan Damkar.
"Sejujurnya, saya bahkan tidak tahu apa itu [damkar], tetapi ternyata mereka adalah orang yang tepat untuk melakukannya!" ungkap Jennifer.
Tanpa buang waktu lebih lama, Jennifer pun mengikuti saran tersebut. Ia segera mendatangi pos Damkar terdekat untuk meminta pertolongan atas insiden tak terduga yang menimpanya.
Para petugas Damkar pun segera bertindak. Dalam video singkat yang diunggah, terlihat tim Damkar yang sigap menangani situasi tersebut dengan sangat profesional dan hati-hati.
Jennifer Bachdim [Instagram]
Menurut penuturan Jennifer, petugas awalnya tidak langsung memotong. Mereka sempat mencoba memperbaiki bentuk cincin agar kembali seperti semula, dengan harapan bisa dilepas tanpa dirusak.
"Tetapi itu tidak berhasil dan menyakitkan," tuturnya.
Setelah upaya penyelamatan bentuk cincin gagal, opsi terakhir yang paling aman adalah memotong paksa cincin tersebut. Petugas terlihat menggunakan alat pemotong khusus berukuran kecil.
Proses eksekusi ini dilakukan dengan sangat hati-hati. Untuk melindungi jari Jennifer agar tidak terluka oleh mesin pemotong, petugas dengan cerdik menyelipkan sebuah sendok sebagai alas di antara jari dan cincin.
Sementara petugas lain tampak menyiramkan air secara berkala, diduga untuk menjaga agar area tersebut tetap licin atau mendinginkan logam akibat gesekan alat.
Jennifer sendiri tampak tegang. Ia mengaku tidak berani melihat proses pemotongan cincin kawinnya dan hanya bisa menundukkan kepala sementara petugas bekerja.
Tak butuh waktu lama bagi para profesional, cincin tersebut akhirnya berhasil dipotong menggunakan tang kecil dan dilepaskan dengan aman dari jarinya.
Jennifer tak bisa menyembunyikan rasa lega dan syukurnya. Ia memastikan kondisi jarinya baik-baik saja tanpa ada luka serius, meski harus merelakan cincin kawinnya kini patah.
Ia pun menuliskan apresiasi mendalam untuk para petugas yang telah menolongnya di saat genting.
"Mas-Mas Damkar to the rescue," tulisnya.
Menutup ceritanya, Jennifer Bachdim mengambil pelajaran berharga dari insiden yang membuatnya panik tersebut.
"Pelajaran berharga untuk lain kali agar buka pintu geser perlahan dan hati-hati. Jangan terburu-buru dan terlalu keras. Terima kasih banyak untuk Mas-Mas Damkar yang sudah membantu saya," tutupnya.