Inara Rusli sampai menangis begitu tahu kasus akses ilegal yang dilaporkan mantan suaminya, Virgoun, tetap dilanjutkan di Polda Metro Jaya.
Momen tersebut terjadi usai Inara Rusli diperiksa. Ibu tiga anak ini menganggap sang mantan melanggar kesepatakan damai.
Keputusan Virgoun untuk melanjutkan laporannya pun tak berubah meski disinggung awak media ihwal tangisan Inara Rusli. Setidaknya ini yang disampaikan oleh pengacara Virgoun beberapa waktu lalu.
Kini, Inara Rusli kembali merespons. Perempuan yang dulunya berniqab tersebut minta agar pertemuan keluarga dilakukan lagi.
Virgoun (Instagram)
“Ketemu aja dulu antar keluarga,” ungkap Inara Rusli lewat Insta Story.
Jika Virgoun bersedia bertemu, Inara Rusli minta agar kembali membahas hal-hal yang sudah disetujui masing-masing pihak.
“Bahas dan negosiasi poin-poin yang disepakati sesuai dengan pertemuan-pertemuan yang sudah diusahakan sebelumnya,” kata Inara Rusli.
Di akhir tulisannya, Inara Rusli melontarkan sindiran menohok untuk Virgoun.
“Kalau memang punya iktikad baik dan etika,” demikian bunyi tulisannya.
Laporan
Virgoun melaporkan Inara Rusli ke Polda Metro Jaya pada 4 Juli 2023 setelah isi percakapan pribadinya tersebar ke publik. Dalam laporannya, Virgoun menuduh Inara melakukan tindak pidana akses ilegal.
Sebagai tindak lanjut dari laporan Virgoun, Polda Metro Jaya memanggil Inara Rusli untuk diperiksa pada 27 Desember 2023. Namun, Inara baru datang untuk pemeriksaan pada 23 Januari 2024.
View this post on Instagram
Setelah diperiksa, Inara Rusli menangis dan menyatakan kekecewaannya kepada Virgoun. Ia merasa bingung karena sang musisi tiba-tiba mengubah pendiriannya dengan membatalkan kesepakatan damai.
Sebelum menghadiri panggilan Polda Metro Jaya, Inara Rusli sebenarnya telah mengadakan pertemuan keluarga dengan Virgoun pada 14 Januari 2024. Dari pertemuan tersebut, Inara dan Virgoun sudah mencapai beberapa kesepakatan, termasuk mengenai pencabutan laporan polisi.
Pencabutan laporan juga sempat dijanjikan Virgoun usai pertemuan keluarga. Namun, hingga hari pemanggilan Inara Rusli ke Polda Metro Jaya, janji perdamaian dari Virgoun tidak pernah terwujud.
