Imbas Kontroversi Abidzar Al Ghifari, Falcon Pictures Rilis Surat Terbuka Soal Film 'A Business Proposal'

Film

03 Februari 2025 | 02:04:40
image
Film A Business Proposal|Surat Terbuka Falcon Pictures Terkait Abidzar Al Ghifari [Instagram]

Sebagai buntut huru-hara ucapan Abidzar Al Ghifari terkait film "A Business Proposal" yang menjadi kontroversi, Falcon Pictures selaku rumah produksi buka suara.

rb-1

Melalui postingan di Instagram resmi mereka, Falcon menyampaikan surat terbuka untuk para penggemar versi K-Drama maupun webtoon "A Business Proposal" terkait kontroversi yang beredar.

Permintaan maaf ini muncul sebagai respons atas kontroversi yang melibatkan salah satu pemeran utama, Abidzar Al Ghifari, yang sempat menuai kritik dari penggemar versi aslinya.

"Kepada Pencinta Cerita A Business Proposal & The Office Blind Date Webtoon ini kami adaptasi karena kecintaan kami terhadap ceritanya, baik dalam versi webtoon dan serial. Oleh karena itu, kami berhati-hati dalam prosesnya," buka Falcon.

Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah

"Hasil adaptasi ini adalah hasil kerja dan usaha lebih dari 100 orang kru dan 20 seniman, muda dan senior, termasuk Eyang Slamet Rahardjo, Pakde Indro Warkop dan mbak Indy Barends - yang mengerjakan cerita ini dengan hati dan sangat hati-hati," papar Falcon.

Mereka menekankan bahwa seluruh tim produksi telah bekerja dengan sepenuh hati untuk menghadirkan adaptasi yang berkualitas dan menghormati cerita aslinya.

"Dalam prosesnya, setiap hari mereka ke lokasi syuting dengan mindset: memberikan penampilan dan usaha terbaik untuk merayakan cerita ini. Hasilnya adalah cerita romantic-comedy yang menghormati cerita asli, juga lucu, hangat, meng-Indonesia dan menyentuh isu sosial terkini di masyarakat kita," terang PH tersebut.

Kemudian, mereka menyinggung perkataan Abidzar yang tidak menyaksikan versi aslinya secara langsung. Falcon sendiri membela para pemain yang menyatakan bahwa mereka tidak menonton versi aslinya.

Menurut rumah produksi itu, ucapan Abidzar bukanlah berakar dari kesombongan.

"Berita mengenai cast yang tidak menyaksikan serialnya terlebih dahulu, bukan berakar kesombongan, tapi berakar dari pemilihan pendekatan akting. Seniman memiliki banyak cara (dan semua cara, valid) dalam melakukan pendekatan terhadap cerita," terang Falcon.

Mereka pun melanjutkan, "Ada yang ingin memiliki referensi, ada yang memilih untuk berpegang pada skrip dan memberikan interpretasi sendiri. Semua cara, sama-sama diawali dengan niat memberikan yang terbaik untuk hasilnya."

Terakhir, Falcon menyampaikan permintaan maaf dan menegaskan bahwa mereka tak bermaksud untuk berlaku demikian.

Surat Terbuka Falcon Pictures Terkait Abidzar Al Ghifari [Instagram]Surat Terbuka Falcon Pictures Terkait Abidzar Al Ghifari [Instagram]
 

"Kami meminta maaf atas perkataan dan perbuatan yang tidak tepat. Kami pastikan tidak pernah ada niat buruk terkandung dalam hati. Juga kami pastikan lebih dari 100 orang kru dan 20 seniman yang terlibat dalam film ini bekerja dengan niat yang baik, dan memberikan usaha terbaik mereka. Salam Hangat, Falcon Management," pungkas mereka.

Permintaan maaf dari Falcon Pictures ini menuai beragam reaksi dari netizen. Sebagian besar penggemar menyambut baik langkah yang diambil oleh Falcon dan berharap agar polemik ini dapat segera berakhir. Namun, tidak sedikit pula netizen yang masih merasa kecewa dengan adaptasi film ini dan menganggap permintaan maaf tersebut tidak cukup.

Kontroversi yang mengelilingi film "A Business Proposal" ini menjadi pelajaran berharga bagi industri perfilman Indonesia. Peristiwa ini menunjukkan betapa tingginya ekspektasi penonton terhadap adaptasi film dari karya populer, serta pentingnya komunikasi yang baik antara pembuat film dan penonton.

Tag A Business Proposal Abidzar Al Ghifari Falcon Pictures film A Business Proposal viral

Terkini