Me and Moms

Hukum Berpuasa Ramadan untuk Anak dan Kapan Mulai Menjadi Kewajiban

Orangtua, pernahkah Anda bertanya-tanya apa hukum berpuasa Ramadan untuk anak-anak? Jika ya, kira-kira, kapan hukum berpuasa Ramadan menjadi wajib untuk anak?

Nah kali ini, IndoPop akan mengulik tema tersebut. Seperti diketahui, puasa Ramadan merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dijalankan oleh umat Muslim di seluruh dunia.

Ilustrasi Ramadan. (Pexels)

Dalam surat Albaqarah ayat 183 ditulis:

“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Hanya saja, ada beberapa kelompok yang rupanya tidak diwajibkan untuk melakoni ibadah puasa Ramadan.

Secara hukum Islam, anak kecil yang belum baligh tidak diwajibkan untuk berpuasa.

“Salah satu syarat wajib puasa adalah baligh maka tidak wajib atas anak kecil. Kemudian jika ia sudah mumayyiz maka puasanya sah, jika belum mumayyiz maka tidak sah,” (Ibrahim Al-Bajuri, Hasyiyatul Bajuri, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyah: 2017], jilid I, halaman 551).

Dikutip dalam artikel Rukun dan Syarat Puasa Ramadhan dari laman UMJ, ada tujuh syarat sah puasa. Ketujuh syarat itu ialah:

  1. Beragama Islam
  2. Baligh dan Berakal
  3. Mampu Menahan Diri
  4. Mengetahui Masuknya Fajar dan Maghrib
  5. Membaca Niat
  6. Bersih dari Hadats Besar
  7. Masuknya Bulan Ramadan

Orangtua Harus Mulai Ajarkan Anak Berpuasa

Ilustrasi ibu dan ayah Pixabay

Ilustrasi ibu dan ayah serta anaknya. [Pixabay]

Orangtua harus tahu, tidak ada patokan pasti mengenai usia baligh setiap anak. Hanya saja, orangtua bisa melihat tanda-tandanya.

Tanda baligh paling umum pada anak perempuan adalah munculnya haid. Usia rata-rata anak perempuan mulai haid adalah 12 tahun, namun bisa lebih cepat (9 tahun) atau lebih lambat (16 tahun).

Sementara, tanda baligh yang paling umum pada anak laki-laki adalah mimpi basah dan tumbuhnya rambut kemaluan.

Untuk itu, orangtua dianjurkan mulai melatih anak berpuasa bahkan sebelum mereka memasuki masa baligh. Hal ini dimaksudkan agar anak terbiasa dengan ibadah puasa dan memahami maknanya.

Kebiasan itu bisa dimulai saat anak berusia 7 tahun. Bagi anak yang sudah tamyiz (bisa makan, minum, dan bercebok sendiri), maka puasanya sah dan disunahkan.

 

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Indopop.id Dapatkan Gosip Ekslusif Paling Update dan Terkini Selebriti Indonesia
Dismiss
Allow Notifications