Hotman Paris Diminta Maafkan Alvin Lim yang Telah Tiada, Apa Responsnya?

Dunia hukum Indonesia dikejutkan dengan kabar duka. Alvin Lim, seorang advokat yang kerap menjadi sorotan publik, dilaporkan telah meninggal dunia.

Kabar meninggalnya Alvin Lim pertama kali beredar di kalangan wartawan. Alvin disebut meninggal pada Minggu (5/1) dini hari.

Informasi lainnya, Alvin Lim tutup usia di rumah sakit saat jalani cuci darah.

Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah

Di tengah suasana duka ini, perhatian publik juga tertuju kepada pengacara kondang Hotman Paris. Hotman dan Alvin diketahui sempat berseteru dalam beberapa waktu terakhir.

Perseteruan ini dipicu oleh dugaan penghinaan yang dilakukan Alvin terhadap Teh Novi, inisiator penggalangan donasi untuk Agus Salim, seorang korban penyiraman air keras. Saling sindir di media sosial dan laporan hukum pun terjadi di antara Alvin Lim dan pihak terkait.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Dr. Hotman Paris SH M.Hum (@hotmanparisofficial)

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'

Setelah kabar meninggalnya Alvin Lim tersebar, warganet berbondong-bondong menyerbu akun Instagram Hotman Paris. Banyak yang meminta Hotman untuk memaafkan Alvin yang telah tiada, meski keduanya pernah berselisih.

“Bang Hotman, maafkan Alvin Lim atas kesalahannya. Walaupun pernah menghina, lupakanlah masalahnya,” tulis salah satu warganet. Komentar serupa juga meminta Hotman menunjukkan rasa belasungkawa atau bahkan datang ke rumah duka.

Namun, hingga kini, Hotman Paris belum memberikan pernyataan resmi atau respons terkait meninggalnya Alvin Lim. Keheningan ini menjadi sorotan, mengingat intensitas perseteruan mereka di masa lalu.

Alvin Lim
Alvin Lim belakangan disorot karena jadi salah satu tim pembela Agus Salim. Sementara seteru mereka adalah Teh Novi.

Sayangnya, pernyataan Alvin untuk menyerang Teh Novi keluar konteks. Alvin menuding Teh Novi jalani pekerjaan perempuan penghibur untuk menghidupi yayasan yang dikelola.