Hotel di Pekalongan Viral, Tamu yang Tolak Bayar Biaya Tambahan sampai Diusir!

Video yang diunggah oleh akun TikTok @ramasahid menjadi viral setelah menceritakan pengalaman buruknya menginap di Pekalongan, Jawa Tengah.
Rama, yang dikenal sebagai Coach Rama Sahid, mengaku diusir dari hotel meskipun telah melakukan pembayaran.
Rama Sahid awalnya memilih hotel tersebut karena memiliki label syariah dan menawarkan promo melalui aplikasi pemesanan.
Baca Juga: Tur Pertama Kalinya, ZEROBASEONE Bakal Konser di Indonesia Oktober 2024
Namun setelah check-in, ia diminta membayar biaya tambahan.
"Saya kekeh dengan prinsip saya, nggak ada tambahan biaya sama sekali," ujarnya.
Baca Juga: Hobi Mahal Youtuber Antonius Soedjono, Ada Statue Iron Man Seharga Lebih dari Rp200 Juta
Rama merasa janggal karena ini adalah pengalaman pertamanya diminta biaya tambahan saat check-in, padahal sudah sering menginap di hotel lain.
Dalam rekaman video yang diunggah, Rama Sahid terlibat perdebatan dengan pihak hotel.
Pihak hotel menyinggung soal selisih biaya dengan aplikasi pemesanan dan membawa nama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
Rama tetap menolak terlibat dalam masalah internal tersebut, menegaskan bahwa itu adalah urusan hotel dengan pihak aplikasi.
Setelah perdebatan yang panjang, Rama diperbolehkan masuk kamar tanpa biaya tambahan.
Hotel Indonesia Pekalongan Viral [TikTok]
Sayangnya tak lama kemudian, ia diusir karena dianggap tidak mematuhi peraturan hotel untuk membayar biaya tambahan.
Pintu kamarnya bahkan diketuk dengan keras. Ia juga dituding membuat tamu lain tidak nyaman.
Ketika Rama meminta uangnya kembali, pihak hotel justru melemparnya ke pihak aplikasi.
Video Rama Sahid yang viral ini membuat Hotel Indonesia Pekalongan, tempat kejadian, dibanjiri ulasan buruk di Google Maps.
Nama hotel tersebut bahkan sempat diubah oleh warganet menjadi "Hotel Ghoib Indonesia Pekalongan".