Hati-Hati Moms! Ibu Ini Gegar Otak Akibat Jatuh Saat Pilates

Olahraga pilates yang kian digemari kaum perempuan karena manfaatnya dalam membentuk postur tubuh ideal dan meningkatkan kelenturan ternyata menyimpan risiko jika tidak dilakukan dengan benar. 

Jadi untuk Moms yang suka dengan latihan ini harus tetap hati-hati ya saat melakukannya. 

Seorang influencer bernama Annabelle Rose (32) menjadi contoh nyata bagaimana kesalahan kecil saat pilates dapat berakibat fatal.

Baca Juga: Kim Jong Kook Bikin Heboh Running Man, Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Tunangannya

Melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya pada baru-baru ini, Rose membagikan pengalaman pahitnya. 

Dalam rekaman tersebut, ia yang rutin membagikan konten seputar fesyen dan keibuan, terlihat sedang berlatih menggunakan alat reformer pilates di rumahnya. Nahas, ia kehilangan keseimbangan, jatuh dengan wajah terlebih dahulu, dan mengalami cedera kepala serius.

"Sebuah pengalaman yang sangat merendahkan hati dan pelajaran bagi kita semua: secara kolektif," tulis Rose dalam keterangan unggahannya.

Dalam video yang dipercepat, Rose pada awalnya tampak lihai melakukan serangkaian gerakan di atas bangku reformer baja. Namun, sebuah kelalaian kecil membuatnya terjatuh dan membenturkan kepalanya.

"Saya ingin menekankan bahwa ini mutlak kesalahan saya. Saya tidak mengubah resistensi (alat). Saya berada di akhir sesi latihan yang fantastis dan sudah sering saya lakukan sebelumnya. Saya lengah dan membiarkan resistensinya rendah dari gerakan sebelumnya," tulisnya.

Akibat insiden tersebut, sebuah luka menganga terlihat jelas di dahinya. Meskipun awalnya enggan, pendarahan yang tak kunjung berhenti selama enam jam memaksanya untuk pergi ke dokter.

"Siapa sangka Pilates Reformer bisa menjadi olahraga yang penuh kontak fisik ya," tutupnya di video tersebut.

Di kemudian hari, Rose mengungkapkan bahwa ia dalam masa pemulihan dari gegar otak dengan kerusakan pada korteks prefrontal. 

Insiden yang menimpa Rose menjadi pengingat bahwa pilates, meskipun tergolong olahraga low-impact, tetap memerlukan kehati-hatian dan teknik yang benar. 

Olahraga ini pada dasarnya aman, namun bisa berbahaya jika dilakukan secara asal-asalan atau melampaui batas kemampuan tubuh.

Risiko cedera, termasuk saraf kejepit, bisa muncul bila olahraga pilates dilakukan melebihi kemampuan tubuh.

"Yang jadi problem itu ketika kita melakukan [pilates] di luar batas kemampuan kita," ujar dr. Asrafi Rizki Gatam, seorang spesialis ortopedi tulang belakang.

Ia menambahkan bahwa masalah ini tidak hanya mengintai orang tua, tetapi juga anak muda yang terlalu memforsir tubuhnya saat berolahraga.

Dalam video lanjutan, Rose membagikan beberapa pelajaran yang ia petik. Pelajaran utama adalah bahwa gegar otak bukanlah untuk mereka yang lemah. 

Ia juga menyebut banyak pegiat pilates lain yang berterima kasih karena ia telah membagikan kecelakaannya, sehingga mereka bisa belajar dari kesalahannya.