Harvey Moeis Suami Sandra Dewi Batal Bebas Masih Berlanjut 40 Hari Untuk Penyidikan
Gosip

Harvey Moeis suami Sandra Dewi bergabung dengan 16 orang yang dituduh melakukan korupsi timah hingga merugikan negara senilai Rp 271 triliun.
Awalnya ketika Harvey Moeis mulai mengenakan rompi pink maka dia ditahan selama 20 hari untuk penyidikan.
Rompi pink itu pertanda dia tahanan Kejaksaan Agung. Harvey ditahan di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
Skandal Mega Korupsi tata niaga timah ini sejauh ini emang paling gede sih, 271 triliun ini baru perkiraan kerugian lingkungan aja, belum keuangannya. Selain Helena Lim dan Harvey Moeis, Siapa lagi ya?
Baca Juga: 4 Rekomendasi Sarapan di Jakarta Pusat yang Legendaris, Cocok Buat yang Mengurangi NasiBerani bener ya Kejaksaan? pic.twitter.com/8LSkSkGNCd— NEG (@negativisme) April 16, 2024
Rupanya tenggat waktu itu masih berlanjut. Bahkan ayah dua orang itu masih ditahan hingga 40 hari ke depan.
Hal itu berdasarkan dari kabar terbaru Kejaksaan Agung soal status penahanan Harvey.
Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah
Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana memberikan pernyataan itu pada Kamis (18/4).
"Sudah diperpanjang oleh penuntut umum 40 hari ke dapan, dari tanggal 16 April sampai 25 Mei," kata Ketut.
Kata dia keputusan itu adalah kewenangan dari Jaksa Penuntut Umum demi penyidikan selanjutnya.
"Kalau kita nggak perpanjang nanti dia keluar demi hukum nanti," lanjutnya.
Ketut mengatakan hari perpanjangan penahanan itu kurang lebih 60 hari dengan 20 hari oleh penyidik dan diperpanjang 40 hari oleh penuntut umum.
Sandra Dewi dan Harvey Moeis [Instagram]
Namun hal itu masih bisa diperpanjang hingga mendekati masa sidang jika proses penyidikan belum selesai.
Kabar ini ditanggapi banjiri kritik dari netizen di media sosial.
"Artis indo kok banyak yang jahat-jahat sih? Uda mah ga mendidik banget selama ini," ungkap netizen.
"Kenapa di vietnam korupsi segitu langsung di pancung, di indo masih idup?" komentar netizen.
"Memang gila orang-orang yang kotor otaknya ini. Demi keuntungan pihak tertentu, mereka merugikan tanah airnya," timpal netizen lainnya.