Harin eks Trainee ADOR Dituduh Fans NewJeans Beri Klaim Palsu, Bungkam dengan Kontrak Asli

Model Jepang Harin eks trainee ADOR masih saja ramai usai membagikan pengalaman hampir jadi member NewJeans.

Debutnya sebagai NewJeans tidak terkabul usai Min Hee Jin meminta saran dari dukun dan mengorbitkan grup itu hanya 5 member.

Selama berbulan-bulan, beberapa komunitas online menolak cerita Harin.

Baca Juga: Banding Ditolak, Member NewJeans Masih Dilarang Beraktivitas Pakai Nama NJZ

Bahkan fans NewJeans menuduhnya menyebarkan klaim palsu tentang menjadi bagian dari lineup debut grup itu.

Kritikus berpendapat bahwa dia hanya berlatih di bawah Source Music dan tidak pernah menjadi bagian dari ADOR.

Baca Juga: Sikap Hyein NJZ Saat Dikoreksi Reporter Jadi Bahan Gosip

Namun, dokumen yang baru terungkap telah mengkonfirmasi bahwa Harin secara resmi dikontrak sebagai trainee di ADOR.

Kanal YouTube Lee Jin Ho mengunggah video pada Selasa (19/8) bertajuk 'Shocking Exclusive, Trainee Contract Revealed: The Truth Behind Harin's Exit from the NewJeans Debut Team'.

Dalam video tersebut, Lee Jin Ho membagikan kontrak trainee Harin dengan ADOR, yang ditandatangani pada 7 Januari 2022.

Kontrak tersebut mencakup tanda tangan Harin, orang tuanya, dan Min Hee Jin, yang menjabat sebagai CEO ADOR pada saat itu.

Meski perjanjian tersebut dijadwalkan berlangsung hingga 6 Januari 2023, Harin menerima pemberitahuan penghentian setelah hanya dua bulan kontrak terbit.

kontrak asli Harin di ADOR [YouTube]

Harin yang lahir pada 2003 menjadi trainee ketika lulus audisi Source Music pada tahun 2020.

Dia kemudian dipindahkan ke ADOR dan bergabung dengan tim debut NewJeans tapi dia dikeluarkan dari lineup sesaat sebelum debut grup.

Pada bulan Juli lalu, Harin muncul di saluran YouTube aktor Jepang Hiromitsu Takeda dan berbicara tentang pengalamannya.

Dia mengungkapkan bahwa tiba-tiba diberitahu tentang pemutusan kontraknya dan disarankan segera kembali ke Jepang.

Menurut akunnya, dia telah dikonfirmasi sebagai anggota debut NewJeans, tetapi tanpa penjelasan, perusahaan mengakhiri kontraknya.

Ponsel dan iPad-nya diambil, akses asramanya diblokir, dan dia terpaksa meninggalkan Korea dalam keadaan terisolasi.

Karena sorotan publik, kini Harin membangun kanal YouTube pribadi untuk memulihkan nama baiknya yang diklaim memberikan cerita palsu.