Hanni NewJeans Dilaporkan sebagai Penduduk Ilegal, ADOR Bicara soal Visa Sang Idol

K-POP

20 Desember 2024 | 02:04:12
image
Hanni NewJeans [Instagram]

Di tengah upaya pemutusan kontrak dengan ADOR, Hanni NewJeans dilaporkan sebagai penduduk ilegal.

rb-1

Pada Jumat (20/12/2024), ADOR menanggapi laporan tentang kemungkinan Hanni NewJeans dianggap sebagai penduduk ilegal karena status kewarganegaraan dan visanya.

“Karena kontrak eksklusifnya dengan ADOR sebagai anggota NewJeans masih berlaku, kami sedang mempersiapkan dokumen untuk perpanjangan visa sesuai dengan prosedur,” ungkap ADOR.

Di hari yang sama, terungkap bahwa seseorang (A) telah mengajukan laporan ke Kementerian Kehakiman melalui sistem Pelaporan Pelanggaran Imigrasi. Laporan itu datang dengan judul laporan “Permohonan Deportasi Penduduk Ilegal Phạm Ngọc Hân (nama asli Hanni)”.

Pasca pemberitahuan sepihak kepada ADOR mengenai pemutusan kontrak pada tanggal 28 Agustus, Hanni dihadapkan pada situasi yang sulit. Permasalahan ini terkait dengan status visanya di Korea Selatan yang bisa menghambat kariernya.

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'

Berbeda dengan Danielle yang seorang Korea-Australia, Hanni pemilik kewarganegaraan Australia-Vietnam berstatus warga negara asing dan harus memperbarui visanya setiap tahun.

Situasi ini menciptakan sebuah dilema bagi Hanni. Meskipun mengklaim bahwa kontraknya telah berakhir, faktanya ia saat ini berada di Korea Selatan dengan visa yang diproses dan dikeluarkan melalui ADOR.

Hal ini secara implisit menyiratkan pengakuan atas keabsahan kontrak eksklusifnya dengan ADOR sebagai agensinya.

Konsekuensi hukum dari pengakuan klaim pemutusan kontrak Hanni adalah kontraknya berakhir 29 Agustus, visanya batal. Karenanya, ia wajib meninggalkan Korea pada 13 September.

Jika ia masih berada di sana setelah tanggal tersebut, ia melanggar hukum imigrasi.

Hukum imigrasi memperbolehkan perubahan tempat kerja dengan visa yang sama, tetapi butuh izin agensi sebelumnya. Karena ADOR bersikeras kontrak NewJeans masih berlaku, kemungkinan izin tersebut diberikan sangat kecil.

Hukum Korsel mewajibkan WNA yang berprofesi sebagai artis untuk bernaung di bawah agensi dan memiliki visa E-6 (hiburan) yang disponsori oleh agensi tersebut. Proses pengajuan visa ini memerlukan sejumlah dokumen penting, seperti kontrak eksklusif dengan agensi terdaftar, sertifikat pendaftaran agensi, surat jaminan dari perwakilan agensi, dan rekomendasi dari Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata.

Visa E-6 pada dasarnya mengikat aktivitas profesional seorang artis dengan agensi yang menjadi sponsornya. Oleh karena itu, jika Hanni menggunakan visa yang diperoleh melalui ADOR untuk beraktivitas secara mandiri atau bekerja dengan agensi lain maka akan dinila sebagai pelanggaran hukum yang berlaku.

Hanni NewJeans di Majelis NasionalHanni NewJeans di Majelis Nasional

 

Meskipun Hanni masih berkesempatan untuk melanjutkan kariernya di Korea dengan visa E-6 baru, proses pengajuannya memakan waktu 2-3 bulan dan melarangnya beraktivitas selama periode tersebut.

Hal ini menjadi kendala signifikan bagi NewJeans, karena jika klaim pemutusan kontrak mereka benar, maka comeback atau aktivitas grup secara keseluruhan akan tertunda hingga Hanni menyelesaikan proses visanya.

Terdapat spekulasi di kalangan publik bahwa rumor mengenai keluarga kelima anggota NewJeans yang berencana mendirikan agensi baru didasari oleh kebutuhan mendesak untuk menemukan afiliasi baru. Kebutuhan ini muncul sebagai respons terhadap situasi sulit yang sedang mereka hadapi terkait kontrak dan visa.

Mengenai hal ini, ADOR menyatakan, "Karena kontrak eksklusif dengan NewJeans masih berlaku, kami sedang dalam proses mempersiapkan dokumen yang diperlukan untuk pembaruan visa sesuai dengan prosedur."

Tag Hanni NewJeans Hanni Pham viral

Terkini