Hamzah Sulaiman Dikremasi, Ternyata Keturunan Tionghoa

Ayah Hamzah Sulaiman bernama Hendro Sutikno dengan nama Tionghoa Tan Kiem Tik, sementara ibunya Tini Yuniati atau Nyoo Tien Nio.

Gosip

25 April 2025 | 18:11:48
image
Hamzah Sulaiman memiliki garis keturuan Tionghoa. [Instagram]

Hamzah Sulaiman lahir pada 7 Januari 1950. Ia merupakan anak bungsu dari pasangan Hendro Sutikno (nama Tionghoa: Tan Kiem Tik) dan Tini Yuniati (Nyoo Tien Nio), pendiri Group Mirota yang dikenal luas di Yogyakarta.

rb-1

Ia tumbuh bersama empat saudara kandungnya: Yangky Iswanti, Siswanto, Ninik Wijayanti, dan Ariyanti. Awalnya, Hamzah sempat mengenyam pendidikan di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, meskipun tidak sampai selesai. 

Ia kemudian melanjutkan kuliah di Universitas Sanata Dharma dan mengambil jurusan Bahasa Inggris.

Baca Juga: Akan Dikremasi, Apa Agama Hamzah Sulaiman Pendiri House of Raminten?

rb-2

Hamzah Sulaiman dan istri. [Instagram]Hamzah Sulaiman dan istri. [Instagram]
Setelah lulus, Hamzah memulai kariernya sebagai pelayan di kapal pesiar pada tahun 1970. Pengalaman itu membawanya hingga ke Amerika Serikat, tempat ia bekerja selama tiga tahun. 

Namun, saat ayahnya jatuh sakit, Hamzah memutuskan kembali ke tanah air untuk mendampingi keluarga.

Setibanya di Indonesia, Hamzah bergabung dengan saudara-saudaranya dalam mengembangkan usaha keluarga, Toko Mirota. Ia juga mendirikan butik batik yang diberi nama Mirota Batik, dan kini dikenal sebagai Hamzah Batik, yang berlokasi di kawasan strategis Jalan Malioboro, Yogyakarta.

Baca Juga: Hamzah Sulaiman, Pendiri House of Raminten Meninggal Dunia, Warung Legendaris Ini Punya Kisah Awal yang Tak Terduga!

Atas kontribusinya terhadap kebudayaan dan ekonomi lokal, ia mendapatkan gelar kehormatan dari Sri Sultan Hamengkubuwana X, yakni Kanjeng Mas Tumenggung Hamijinindyo.

Hamzah Sulaiman pendiri House of Raminten. [Instagram]Hamzah Sulaiman pendiri House of Raminten. [Instagram]

Menariknya, selepas pensiun dari dunia bisnis, Hamzah justru terjun ke dunia seni peran. Ia tampil di panggung ketoprak komedi dalam lakon berjudul Pengkolan, memerankan tokoh perempuan Jawa paruh baya bernama Raminten. 

Karakter ini kemudian melekat dan menjadi inspirasi penamaan dua rumah makan miliknya, yaitu The House of Raminten dan The Waroeng of Raminten, yang kini menjadi ikon kuliner khas Yogyakarta.

Jenazah Hamzah Sulaiman disemayamkan di rumah duka di Yogyakarta. [Instagram]Jenazah Hamzah Sulaiman disemayamkan di rumah duka di Yogyakarta. [Instagram]

Hamzah wafat di Yogyakarta pada Rabu malam, 23 April 2025. Kabar duka tersebut disampaikan oleh pihak manajemen melalui akun media sosial resmi Raminten Group dan kemudian diberitakan oleh berbagai media nasional.

Tag Hamzah Sulaiman Hamzah Sulaiman Tionghoa Hamzah Sulaiman Meninggal

Terkini