Habib Jafar Sebut Anak Terlalu Dini Masuk Pesantren Bisa Ganggu Mental

Habib Jafar membeberkan dampak mental pada anak jika terlalu muda masuk pesantren

Gosip

11 Juli 2025 | 15:36:00
image

Habib Jafar merasa anak yang masuk pesantren di usia yang terlampau muda akan membuat mentalnya terganggu.

rb-1

Hal ini dibagikan Habib Jafar saat menjadi undangan program QNA di Metro TV.

"Saya tidak setuju kalau di masa yang relative dini anak-anak itu sudah dikirimkan ke pesantren," ucap Habib Jafar.

Baca Juga: Habib Jafar Memberikan Ucapan Selamat pada Paus Leo XIV

rb-2

Dia menjelaskan kapan Waktu yang tepat untuk memasukkan seorang anak ke pesantren.

"Idealnya saya rasa mungkin paling cepat itu adalah SMP tapi bagi saya jika saya di posisi orang tua adalah mengirimkannya di masa SMA," papar Habib.

Baca Juga: Onad dan Boris Kaget Dengar Ucapan Habib Jafar Boleh Batal Puasa Jika...

"Sebagaimana saya dikirimkan orang tua saya ke pesantren itu saat saya menguinjak SMA," imbuhnya.

Dia melanjutkan, belajar di pesantren memberikan ilmu mandiri dan Daulat berpikir tapi butuh mental yang matang juga.

"Sehingga betul kita diajarkan soal kemandirian tentang kedaulatan berpikir dan lain sebagainya," kata Habib.

"Tapi di usia yang relatif di bawah itu saya rasa itu terlalu dini dan akan bisa menjadi ancaman bagi mentalitas si anak itu," sambungnya.

Habib Jafar merasa cemas dengan masalah yang ada di pesantren pun juga kerap ada di sekolah lainnya.

Habib Jafar menyarankan usia anak masuk pesantren [instagram]Habib Jafar menyarankan usia anak masuk pesantren [instagram]

"Terlebih kadang ekosistem sekolah bukan hanya pesantren bahkan sekolah internasional itu kan rentan ada masalah ini dan itu," ucap Habib.

Dia mengungkapkan anak dimasukkan ke pesantren bukan artinya dibiarkan orang tua.

"Ketika seorang ayah atau ibu mengirim anaknya ke pesantren itu bukan berarti serah terima anak pada pesantren," tutur Habib.

"Mereka tetap harus hadir dalam jenjang Pendidikan setiap anak itu baik kehadirannya secara langsung maupun tidak langsung," tambahnya.

Dia memberikan contoh hubungan orangtua dengan anak melalui telepon.

"Misalnya saya dulu seminggu sekali ditelepon setiap hari Jumat saat libur dan minimal dua minggu atau sebulan ditengokin untuk diajak diskusi," kata habib.

Tag Habib Jafar pesantren anak masuk pesantren tips anak masuk pesantren

Terkini