Gugatan Untuk Tunangan Hani EXID Nambah
K-POP

Tunangan Hani EXID, Yang Jae Woong bertambah tuntutannya terkait kasus kematian pasien di rumah sakit keluarga.
Keluarga korban A mengajukan gugatan pada Yang Jae Woong pada Senin (21/10).
Gugatan itu soal melakukan pembunuhan tidak disengaja karena kelalaian profesional.
Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah
Sebelumnya, keluarga A mengajukan tuntutan kelalaian yang menyebabkan kematian pada dokter yang merawat A, perawat dan asisten perawat.
Hani EXID dan Yang Jae Woong
Keluarga A menuduh rumah sakit gagal dalam memberikan perawatan darurat yang tepat ketika pasien mengeluh sakit perut.
Sedangkan Yang Jae Woong hanya dituduh melanggar hukum medis karena memalsukan catatan medis.
Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'
Namun, gugatan baru ini menuduh bahwa tunangan Hani EXID dinilai gagal mengambil tindakan yang cukup untuk mencegah kematian A.
Keluarga tersebut juga mengklaim bahwa Yang menyebarkan informasi palsu dalam sebuah wawancara media. Ibu korban memberikan keterangan soal itu.
"Hasil otopsi menunjukkan tidak ditemukan fentermina dalam darah putri saya," kata ibu.
"Tapi Jae Woong menyebutkan dalam wawancara, 'penyebab kematian pada dasarnya adalah keracunan fentermina' yang merupakan pernyataan yang salah," sambungnya.
Perwakilan hukum Jae Woong lantas mengklarifikasi dalam sebuah wawancara.
View this post on Instagram
"Fentermina tidak terdeteksi karena pasien tidak meminumnya setelah dirawat di rumah sakit," ucap perwakilan Jae Woong.
"Perilaku abnormal yang ditunjukkan pasien diduga karena kecanduan fentermina," lanjutnya.
Yang Jae Woong dijadwalkan bakal bersaksi di sidang Komite Kesehatan dan Kesejahteraan Majelis Nasional pada tanggal 23 Oktober.
Netizen jadi penasaran apakah Yang Jae Woong bakal hadir atau tidak dan sikap yang akan dilakukan terkait gugatan itu.
Karena kasus ini, pertunangan dengan Hani EXID pun tertunda. Hani juga mengundurkan diri dari beberapa program acara.