Gosip

Google Maps Ungkap Ukuran Tiang Penyangga Ponpes Al Khoziny Tak Lumrah: Kecil Banget!

02 Oktober 2025 | 15:01 WIB
Google Maps Ungkap Ukuran Tiang Penyangga Ponpes Al Khoziny Tak Lumrah: Kecil Banget!
Foto ponpes Al Khoziny di Google Maps dari tahun ke tahun

Tragedi ambruknya Mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin (29/9/2025) yang merenggut nyawa dan menjebak puluhan santri, menyisakan duka dan tanda tanya besar.

rb-1

Di tengah upaya evakuasi yang berlangsung harian, beredar sejumlah foto di media sosial yang mengungkapkan kondisi bangunan pesantren dari tahun ke tahun.

Foto-foto tersebut menampilkan fakta mencengangkan: bangunan ponpes diduga dibangun dengan kualitas konstruksi yang di bawah standar.

rb-2

Bukti visual yang menjadi sorotan publik ini diambil oleh warganet melalui fitur Google Maps Street View dari tahun 2015, 2017, dan 2019. Foto-foto ini seperti sebuah kronologi yang merekam proses pembangunan yang bikin dahi berkerut.

Pada foto tahun 2015 dan 2017, bangunan utama ponpes sudah berdiri.

Kemudian, pada tahun 2019, terlihat sudah ada bangunan lantai dua setengah jadi di atas ponpes tersebut. Yang mencolok, tiang-tiang penyangga bangunan yang terlihat berukuran sangat kecil. Dari kacamata orang awam sekalipun, proporsi tiang-tiang tersebut tidak sebanding dengan beban bangunan yang harus ditopang.

Dalam foto-foto tersebut, terlihat tulang-tulang besi (besi beton) yang digunakan berukuran amat kecil. Dalam ilmu konstruksi, besi tulangan berfungsi sebagai rangka yang menahan kekuatan tarik pada beton. Penggunaan besi dengan diameter yang tidak memadai untuk menopang bangunan bertingkat dapat sangat mengurangi kekuatan struktur dan membuatnya rentan terhadap ambruk, bahkan tanpa diterpa beban ekstrem sekalipun.

Foto tahun 2019 itu menunjukkan adanya pembangunan tambahan lantai dua. Terlihat beton sudah mulai melapisi lantai dua, namun tiang-tiang penyangga terlihat amat kecil.

Foto Google Maps Ponpes Al KhozinyFoto Google Maps Ponpes Al Khoziny

_Foto Google Maps Ponpes Al Khoziny_Foto Google Maps Ponpes Al Khoziny

Foto Google Maps Ponpes Al KhozinyFoto Google Maps Ponpes Al Khoziny

Kemudian, hingga tahun 2024, bagian tembok ponpes masih berupa bata ekspos yang belum dilapisi semen, mengindikasikan proses pembangunan yang belum sepenuhnya tuntas.

Foto Google Maps Ponpes Al KhozinyFoto Google Maps Ponpes Al Khoziny

Sementara foto-foto lama ini beredar, di lokasi kejadian, tim SAR gabungan masih berjibaku menyelamatkan puluhan santri yang masih terjebak di bawah reruntuhan. Hingga hari ketiga, Kamis (2/10/2025), kondisi semakin suram.

Foto Google Maps Ponpes Al KhozinyFoto Google Maps Ponpes Al Khoziny

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengonfirmasi bahwa tim berhasil menemukan dua korban tambahan dalam kondisi tidak bernyawa. "Penemuan ini sekaligus menambah data jumlah korban meninggal dunia atas insiden yang terjadi akibat kegagalan konstruksi menjadi lima orang," ujarnya di Jakarta.

Di sisi lain, upaya kemanusiaan juga membuahkan hasil. Pada hari yang sama, petugas berhasil mengevakuasi lima santri dalam kondisi selamat. "Satu orang dalam keadaan kritis dan memerlukan penanganan medis khusus. Seluruh penyintas itu segera dibawa ke RSUD Sidoarjo," tambah Abdul Muhari.

Tag ponpes al khoziny sidoarjo

Terkait

Terkini