Gila! Would You Marry Me? Pecahkan Rekor Rating Meski Dihajar Kontroversi Besar
Drama populer SBS Would You Marry Me? kembali mencuri perhatian publik. Dengan hanya tersisa dua episode terakhir, drama ini berhasil mempertahankan alur cerita yang rapat, intens, dan menegangkan, sekaligus memecahkan rekor rating tertingginya di paruh akhir penayangan.
Sebelumnya, drama ini sempat menghadapi kritik pedas setelah episode 6 yang tayang bulan lalu menuai kontroversi. Dalam episode tersebut, unsur perekaman ilegal dan stalking dimasukkan ke dalam alur romansa, memicu kemarahan penonton.
Banyak yang mengecam drama tersebut karena dianggap seolah memberikan “pengampunan perantara” terhadap tindakan ilegal tersebut.
Baca Juga: Jaemin dan Jeno NCT DREAM Rampungkan Syuting Drama 'Wind Up', Siap Tayang 2026!
Tim produksi kemudian diam-diam menghapus klip yang memicu kontroversi itu, namun tindakan tersebut justru memperbesar gelombang kritik. Kasus ini bahkan dilaporkan ke Komisi Standar Komunikasi Korea (KCSC).
Would You Marry Me? mengisahkan kehidupan “pengantin baru palsu” selama 90 hari antara seorang pria dan wanita yang sama-sama ingin memenangkan rumah mewah sebagai hadiah. Chemistry kuat antara Choi Woo Sik dan Jung So Min, dipadukan dengan ritme cerita yang cepat, membuat drama ini terus memikat penonton.
Would You Marry Me 2 Sbs
Baca Juga: Sinopsis Drama Wonderful World, Ungkap Balas Dendam Paling Kelam Cha Eun Woo
Memasuki episode 10, ketegangan cerita semakin memuncak. Paman Kim Woo Joo, Jang Han Goo (Kim Young Min), akhirnya memperlihatkan sisi jahatnya dan menyeret perusahaan keluarga Myungsundang ke dalam krisis besar.
Ketika nenek Woo Joo, Go Pil Nyeon (Jung Ae Ri), mengetahui keterlibatan Han Goo dalam kasus penipuan investasi, ia langsung jatuh pingsan. Sementara itu, Myungsundang dituduh menerima dana melalui kontrak palsu, membuat keadaan semakin kacau.
Di tengah krisis, Yoo Me Ri (Jung So Min) tetap setia mendampingi Woo Joo, menambah kedalaman emosional dengan memperlihatkan bagaimana keduanya bekerja sama untuk membongkar kejahatan Han Goo.
Penonton memuji Would You Marry Me? atas jalan cerita yang tidak mudah ditebak dan ritme yang cepat. Setelah perkembangan hubungan Woo Joo dan Me Ri yang berlangsung cepat, krisis Myungsundang serta upaya untuk mengatasinya juga disajikan dengan intens, membuat penonton terus merasa terpikat.
Melansir dari Allkpop, keberhasilan ini tercermin dalam performa rating episode 10 yang menjadi yang tertinggi sepanjang penayangan drama tersebut. Episode itu mencatat puncak rating real-time sebesar 11,1%, dengan rating nasional 7,9% dan area metropolitan 8,5%.
Untuk penonton usia 20 hingga 49 tahun, demografis utama drama tersebut episode ini mencapai puncak 3,26%, dengan rata-rata 2,4%, menempatkannya di posisi teratas untuk kategori mini-series hari Sabtu.
Would You Marry Me Sbs
Menurut FlixPatrol, situs pemeringkat konten global, Would You Marry Me? menempati posisi ke-4 dalam daftar tayangan TV Disney+ di seluruh dunia per 4 November. Drama ini mempertahankan posisi kuatnya sejak episode pertama, menunjukkan minat global yang stabil.
Would You Marry Me? tayang setiap Jumat dan Sabtu pukul 21.50 waktu Korea di SBS dan diperkirakan akan mencapai puncak popularitasnya saat mendekati episode terakhir.